6 • Sweat Spicy Taste

Start from the beginning
                                    

Di waktu ia terjatuh karena tak ada yang membantunya saat ia butuh pertolongan. Disaat ia mengharapkan pertolongan pria yang menjanjikannya kebahagian dan kebebasan di masa depan, pria itu tak ada.

Seolah termakan oleh waktu dan jarak. Tak ada yang tau betapa hancurnya Donghyuck saat ia tau bahwa Jaehyun telah meninggalkannya seorang diri. Meninggalkannya sendirian menghadapi cemohan orang-orang disekitarnya.

Donghyuck berdiri sendiri menghadapi semuanya. Tanpa topangan apapun selain dirinya sendiri. Tak ada yang bisa ia andalkan selain dirinya sendiri. Karena sekali lagi, Donghyuck telah ditinggalkan.

Lalu untuk apa sekarang pria itu kembali disaat Donghyuck berhasil membuktikan bahwa ia bisa membuat dunia berputar dibawah kendalinya?

.

.

.

"Chenle?"

Chenle terkejut lalu menoleh dan mendapati atasannya sudah berada di belakang tubuhnya. Tanpa menunggu lama, tubuhnya sudah diserang pelukan super erat dari atasannya itu.

"Boss? Kenapa?

Chenle bertanya bingung. Ia menepuk punggung atasannya pelan saat merasakan bahunya mulai basah. Atasannya menangis.

"Kau menabrakan mobilmu lagi?"

"Tidak!"

"Lalu?"

"Pesankan aku makanan pedas, aku ingin berkeringat hari ini."

"Nanti kau sakit perut!"

"Tapi aku ingin!"

"Tidak boleh!"

"Lele kumohon~"

Chenle menghela nafasnya pasrah, "Baiklah, tapi aku ingin mendengar ceritamu setelahnya."

"Iyaa~"

.

.

.

Chenle menatap atasannya yang kini tertidur di sofa besar yang ada diruangannya. Menatap pria manis yang menjabat sebagai atasannya itu prihatin.

Ia sedikit banyak mengerti apa yang dirasakan atasannya itu. Ditinggalkan dengan segudang janji tentu bukan suatu hal yang bagus. Dan Chenle sangat takjub saat Donghyuck berhasil bangkit dan menunjukkan bahwa ia mampu untuk melewati semuanya.

Ketukan pintu mengalihkan pandangannya. Salah satu pegawai butik menyampaikan bahwa klien mereka siang ini telah datang dan menunggu di ruang rapat.

"Aku akan datang 15 menit lagi, tolong kau urus dulu."

Chenle merapihkan bajunya dan sedikit menyusun desain yang akan ia ajukan siang ini. Chenle kembali menatap desain ditangannya. Tak bisa menahan rasa takjubnya saat melihat bagaimana indah dan sempurnanya rancangan tangan Donghyuck.

"Sesuai apa yang diharapkan, karya luar biasa Lee Donghyuck."

.

.

.

Jaehyun terdiam di ruangannya. Penolakan tak langsung yang ditunjukkan Donghyuck padanya mau tak mau membuatnya bersedih hati.

Ia menatap langit malam dalam hening. Gemerlap lampu yang menyala terang di sepanjang kota tak jua membuat hati Jaehyun tenang.

Kesalahannya di masa lampau membuatnya terjebak dalam kubangan penuh rasa bersalah.

Kini ia harus menghadapi dan meruntuhkan tembok besar yang Donghyuck bangun diantara mereka berdua.

Bukan suatu pekerjaan mudah tapi tak apa. Jaehyun akan berusaha untuk kembali memenangkan hati Ratu pemilik hatinya itu. Bagaimanapun caranya, ia akan membuat Donghyuck kembali menjadi miliknya.

Jaehyun tersenyum tipis, "Kita akan bersama sayangku. Merajut masa depan bersama seperti apa yang kita selalu bayangkan dulu. Kau, aku, anak-anak kita dan kebahagian keluarga kecil kita."

********

Hallo sayang-sayangku💚
pinkcarnation_ menyapa kalian malem ini~
Terimakasih mama imoy77 yang membuat diriku sampe jungkir balik buat mikirin lanjutan chap kemarin.
Terimakasih juga mami fullsunflower61 yang selalu menjadi yang paling waras diantara aku sama mama😂

Dan tentu saja Admin C yang selalu ngingetin tentang project ini, karena aku suka lupa😂

Terakhir, terimakasih buat kalian yang sudah baca💚
Tetap sehat dan semangat yaaa!!!💚

kulamar dirimu | jaedongWhere stories live. Discover now