kulamar dirimu | jaedong

3 • Lelahnya Donghyuck

Donghyuck merengut kesal.

"Aku tak bisa tidur semalam! Nama orang sialan itu tak bisa hilang dari kepalaku!"

Giliran Chenle yang merengut.
Orang sialan? Siapa?

"Ah,
ternyata kau memang betulan belum Move On ya, Boss! Bisa-bisanya kehilangan waktu tidur karena memikirkan mantan!"

Ledek Chenle dan langsung dihadiahi Deathglare dari Donghyuck.

"Ini bukan masalah sudah move on atau belumnya, Zhong. Aku hanya tak suka kalau namanya kembali di sebut-sebut.
Apalagi oleh Ayahku sendiri.
Sial, aku jadi semakin pusing dengan mengingatnya saja!"

Donghyuck mendengus.

"Ayahmu? Kenapa dengan Paman Seksi itu? Jangan bilang kalian tiba-tiba dijodohkan dengan si orang sialan itu dan Ayahmu tak memberikan pilihan lain?
Haha, drama sekali hidupmu!"

Chenle meledek Atasan sekaligus sahabatnya itu.

"Ya! Kau benar?"

Hah?

"Ma-maksudmu?"

"Ya, yang kau bilang itu benar. Ayahku tiba-tiba saja membicarakan hal konyol perihal perjodohanku dengan Si Jung Sialan itu.
Hhh, Hidupku memang benar-benar penuh dengan drama!"

Donghyuck menjatuhkan kembali tubuhnya keatas tempat tidur, terlentang dengan pandangan jauh keatas.

Chenle benar-benar speachless, yang barusan itu dia hanya asal menebak. Dan apa-apaan Donghyuck bilang kalau tebakannya itu benar?

"What?!?!"

"Ternyata Ayahku dan Paman Jung punya kesepakatan tanpa sepengetahuan dan diluar persetujuanku!"

Lirih Donghyuck.

"Kapan terakhir kali kalian bertemu?"

Donghyuck tak lantas membalas.

"Sudah lama sekali, saat kami baru saja lulus dari SHS. Itu benar-benar terakhir kalinya aku melihatnya secara langsung!"

Chenle melihat kabut diantara manik Donghyuck.

"Sudah Lama sekali!"
Gumam Chenle.

"Yaa. Memang sangat lama. Tapi, waktu yang sangat lama itu belum cukup untuk sekedar mengobati rasa kecewaku padanya.
Selama ini, aku mati-matian membunuh perasaanku, dan setelah bayangannya perlahan mulai terbiasa kukesampingkan, tiba-tiba dia kembali dan akan menjadi pendamping hidupku.
Menurutmu, apakah hatiku akan baik-baik saja? Apa kabar dia didalam sini?"

Donghyuck meremat kaos tepat didepan dadanya sambil menatap asistennya yang hanya bisa bergeming.

"Kau sudah bertemu kembali dengannya?"

"Belum! Dan kuharap tidak!
Kau tahu sendiri, Aku tidak pernah siap mengenai pernikahan, dengan siapapun. Pasalnya hatiku pernah kecewa dan hancur dalam satu waktu. Sulit rasanya menaruh percaya lagi pada orang lain, apalagi kelak aku akan menggantungkan sisa hidupku padanya.
Dan sekarang, satu-satunya orang yang menjadi alasan ketidaksiapanku itu seenaknya masuk kembali dalam pembahasan mengenai pernikahanku dan menjadi satu-satunya pilihan tersialan untuk pendamping hidupku!"

Chenle terbaring disamping Donghyuck dan memeluk erat tubuh ringkih itu.

Donghyuck hampir gila, semalaman suntuk, bayangan orang itu tak mau hilang dari kepalanya. Dia lelah, tubuhnya perlu beristirahat, tapi saat matanya terpejam, bayang-bayang Jung Jaehyun selalu menghantuinya.

Kebersamaan mereka yang dulu ia anggap sebagai hal termanis dan membahagiakan, nyatanya kini menjadi mimpi buruk yang akan menjadi kenyataan.

Donghyuck dalam keadaan tidak baik-baik saja. Ia sudah punya segalanya diusianya sekarang, ia sekarang tinggi diawan berkat kerja kerasnya.
Ia telah menjadi raja di istananya sendiri, dia tak butuh orang lain.

Tapi kenapa si Jung Jaehyun itu harus datang kembali dan membuatnya seakan-akan menjadi manusia paling miskin sedunia; tidak bisa tidur, tidak enak makan, dan enggan menghadapi hari esok.

Kalau begini caranya, Donghyuck benar-benar tidak akan pernah menginginkan pernikahan!

••

"Paman sudah membicarakannya dengan Donghyuck!"

Dongwook memutar abstrak bibir gelas berisi anggur merah terbaik Korea dihadapannya itu. Matanya yang tajam memang menatap intens permukaan kaca tersebut, tapi fikirannya berkelana pada kejadian malam tadi; dimana Donghyuck menatapnya dengan pandangan penuh kekecewaan yang belum pernah anaknya tunjukan seumur hidup.

"Serahkan saja semuanya padaku, Paman! Aku telah bersumpah demi apapun yang aku punya didunia ini, tujuanku hidup sampai sekarang hanya untuk menjadikan Donghyuck pendampingku dan membahagiakannya seumur hidup!
Itu sumpahku sebagai seorang laki-laki, Paman!"

Dongwook menatap lekat manik pria luar biasa menawan itu. Memang tak ada yang menjadi pengganjal hatinya selain raut kecewa Donghyuck padanya malam tadi.

Ia sangat tahu, pria didepannya ini, Jung Jaehyun, adalah lambang dari kemakmuran Kaum Adam di abad ini.
Dia tampan, dia dewasa, dia berkarya, dia punya segalanya; harta, tahta dan bahkan cinta untuk anaknya.

"Paman sebenarnya ingin pura-pura tidak tahu saja perihal kau dan anakku yang ternyata berpisah secara kurang baik. Tapi melihat respon dari Donghyuck, Paman merasa memang perlu membahas ini denganmu sebelum paman menyerahkan salah satu harta paling berharga bagi paman itu untukmu!"

Jaehyun sedikit melonggarkan necktie besutan Suitish dengan harga mentereng yang melilit leher jenjangnya itu. Menghela nafas berat, matanya menerawang kejadian bertahun-tahun silam, dimana dia meninggalkan Mataharinya seorang diri dalam gerhana.

"Aku yang membuatnya demikian, Paman! Kegagalan dari komitmen yang ku umbar untuknya di masa muda menjadikannya seperti kehilangan poros. Aku tahu dia tak pernah baik-baik saja selepas itu. Begitu pula denganku.
Tapi, apa mau dikata. Paman sangat tahu bagaimana seorang Jung Yunho memonopoli keluarganya!
Aku di masa muda yang masih labil, tidak punya pilihan lain selain menuruti semua titahnya, agar suatu nanti aku bisa bebas dan lepas. Dan pergi membangun istana dengan Donghyuck sebagai Ratuku!"

Keduanya lalu hanyut dalam lamunan masing-masing..

TBC

____Sedikit sepik_____

Owkayy readers-nim...
Semoga sesuai ekspektasi kaliyaaann. meskipun yaaa--- book ini emang keseluruhan diluar ekspektasi sih. Wkwkwkwk
Dari mulai cast-nya, alur, dan beberapa couple mungkin sedikit asing Dimata readers.
Karena kami (manusia-manusia halu dibalik book ini) emang sedikit nyeleneh dan ngambil jalan pintas(?).
Dari awal pun kita emang dah diskusiin beberapa crack.
Jadi buat kedepannya siap-siap aja sama kejutan yang kita bawa setiap chapt-nya!

Makasih banget buat yang udah nyempetin waktu berharganya buat nengok work ini.
Harapan kita sih semoga gaada bosen ataupun balik ninggalin book bobrok ini yaaahh.. 🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️

Mwah mwah mwah 😚😚😚

Best Regards
--imoy77

a.k.a

•Sajadahnya(?) Om Doyoung💙💙
•Mamahnya pinkcarnation_👩‍👧
•Besannya fullsunflower61👭
•Budhenya Admin C.
🤣🤣

Muehehehe..🙃🙃