34🧚🏻‍♀️

Start from the beginning
                                    

Chen duduk di sebelah Baekhyun menepuk pahanya "Namja bodoh itu melakukan banyak hal, bahkan ia bisa membuat yeoja yang merepotkan Lisa berada di bawah tubuhnya" kekehnya.

Lay tertawa terbahak bahak - Baekhyun masih mencerna - fikirannya tidak secepat Lay.

"Jenni Kim menghubungi Kai, ini umpan yang bagus bukan?" tutur Chen lagi.

"apa ada styarat pertemuan?" tanya Lay kali ini.

"Bedroom" ujarnya tersenyum setan - Baekhyun menganga, ia baru mengerti - Lay sudah mengangguk anggukan kepala.

"dia mau?!" pekik Baekhyun - Chen mengangguk anggukan kepala.
"Oah.. Si brengsek itu berhasil meniduri model papan atas untuk saat ini"

"kenapa bisa untuk saat ini?" tanya Lay.

Baekhyun menggeleng "masanya akan habis, ia salah memilih musuh.. Aku merasa kasihan padanya" tuturnya.

"bukankah ini seru?" tanya Chen "yeoja itu yang nengirimkan nyawa pada money monster Korea Selatan! aku bahkan merelakan bisnisku yang berada di Sanghai untuk pertunjukan ini"

"dimana calon istrimu?"

"berbelanja, yeoja selalu merepotkan dan ingin berbelanja.. Untung saja dia tidak memintaku menemaninya" Baekhyun terkekeh mendengar jawaban Chen dan Lay hanya tersenyum.

"itu karna kau tidak handal dalam hal berhubungan" ejek Baekhyun.

"meniduri yeoja saja belum pernah, sok merasa berpengalaman" kesal Chen menanggapi omongan Baekhyun.

"ya! Itu itu karna aku menghormati yeoja"

"kau tinggal bilang belum berpengalaman, mau aku kirimkan videoku?" Chen menaikan alisnya berkali kali menggoda Baekhyun.

"sialan! Tidak perlu" tolaknya menentang - mentang mentang kekasihnya hamil, Chen meremehkan Baekhyun.

"kenapa? Kau bisa belajar dariku? Itu sangat manjur, percaya padaku Baek Haha" tuturnya tertawa puas.

"aku akan melakukan sendiri" tolaknya kembali, merasa kesal dengan ejekan Kai yang memang benar adanya.

"ya ya.. Lakukanlah" jawab Chen enteng "ngomong ngomong, mana si bregsek Oh? Dia tidak ke sini?" herannya.

"Sehun harus menemui pencaranya, pihak kepolisan bersikeras menemuinya, Sehun harus menggandeng pecara bagus bukan" wajab Lay "Jenni Kim, kenapa dengan gadis itu?"

"Opsesi, dia sangat ingin seperti Lisa" Chen tersenyum miring "jalang sialan itu, benar benar merepotkan" tuturnya kembali.

"sayang sekali, padahal dia typeku" tutur Baekhyun "tapi melihat sifatnya, aku tidak jadi menjadikan dia type idealku"

"mintalah Kai satu yeoja, aku sangat merasa kasihan padamu Baek" ejek Chen.

"Berisik! Aku akan mencari sendiri!"
Chen dan Lay tertawa renyah setahnya, menggoda Baekhyun sangatlah menyenangkan.

"Suho mencarimu?" Saat ini Irene berada di kediaman Lisa.

Irene yang baru saja mengangkat panggilan Suho mengatakan jika ia berada di tempat Lisa san menemani gadis itu agar tidak sendiri - Mengangguk.

"Pakailah, ini baju baru" Lisa memberikan Irene Piaya berwarna biru muda keluaran Brand Victoria Secret.

"Thank you, Rose mengirimiku pesan, kau tidak mengangkat panggilannya, dia khawatir" tutur Irene yang melangkah ke kamar Utama Apartment Lisa (Kamar Lisa)

"ya, dia sangat cerewet dan aku tak ingin menganggu karirnya.. Dia sibuk konser" jawab Lisa yang meraih Remote TV menyalakannya.

"Acara malam ini tidak seseru biasanya" ujarnya menghela nafas - akhir akhir ini terlalu banyak berita yang di fokuskan pada Oh Sehun dan Jenni Kim, lalu kelanjutan hubungan pertunangannya menjadi di ragukan lagi oleh sebagian oreng.

Ponsel Lisa berdering.

📞Kai is Calling...

Lisa menghela nafas dan meraih ponselnya.

"Aku di depan"

Setelah mengatakan itu, Kai memutuskan sambungannya sepihak.

Lisa melangkah bersamaan dengan Irene yang keluar dari kamar Utama dan mengikat rambutnya "Siapa yang datang?"

"Kai" jawab Irene, ini tidaklah kejutan untuk Irene.

Irene tentu tau Kai selalu ke Apartment Lisa, bisa di bilang hampir setiap malam jika tidak ada Sehun, hanya mampir 1-2 Jam saja untuk memastikan keadaan gadis itu.

Lisa membuka mata, terkejut dengan wajah memar Kai dengan pelipis berdarah yang sudah lumayan kering itu dan pipi kebiruan - namja tampan itu tersenyum "Akhirnya aku bisa sampai di sini" tuturnya masih tersenyum.

Irene menatap heran wajah babak belur Kai? Kenapa namja itu malah tersenyum saat keadaanya sedang tidak baik?



🌼𝐿𝑜𝓋𝑒 𝒴𝑜𝓊 𝐵𝒶𝑒🌼Where stories live. Discover now