Chapter XIV Perasaan yang Terucap

Mulai dari awal
                                    

Sikap mereka seperti menyiratkan agar adik kecil ini tidak melakukan hal seperti itu. Timbul perasaan kagum di dalam hati mereka. Melihat ini Tharn tidak membiarkan sedikitpun celah terlalu lama dan meneruskan berbicara;

"Ya, aku menyukainya. Dan kuakui, aku sudah menyerangnya"

"HAH!!"

Tharn mengangguk untuk mengiakan, kemudian menunduk;

"Alasan kenapa dia terlihat begitu membenci sampai bersikap begitu, itu karena aku. Aku tahu bahwa dia tidak menyukai ini, dan tidak ingin berurusan dengan semua ini. Tapi aku terus menerus memaksanya. Aku seharusnya melarang diriku. Seharusnya tidak memiliki perasaan ini. Sebelum ini, dia tidak bersikap sekasar itu. Tapi karena kesalahanku dia mengumpat sampai seperti itu, pada hari itu kalian menyentuhnya 'kan?"

Pertanyaan ini membuat kedua Phi saling menatap satu sama lain, sebelum pada akhirnya mengangguk dan salah satu dari mereka menjawab;

"Benar, benar, benar. Saat itu ceroboh menyentuhnya sedikit. Saat tahu dia kawan Techno, kupikir dia sama dengannya"

Pengakuan ini membuat Tharn tersenyum;

"Benar, seandainya Phi tidak menyentuhnya seperti aku menyerangnya, dia tidak akan berbicara seperti itu. Jadi jika Phi sekalian ingin menemukan orang yang disalahkan, bukankah seharusnya aku. Bukan Type"

"Tapi, Nong tidak melakukan kesalahan apapun. Pada hari itu yang berbicara dengan kami orang itu, bukan Nong "

Mendengar ini Tharn sekali lagi mencoba merubah sudut pandang kedua Phi itu;

"Seandainya saja Type berpikiran bahwa orang yang diumpat ini adalah orang-orang yang seperti aku. Bukan bermaksud untuk mencela Phi sekalian, bukankah Type sebenarnya tidak bersalah?"

Setelahnya, kedua orang itupun terdiam. Mereka sedikit tertegun ketika mendengar pertanyaannya ini. Segera saja Tharn meneruskan perkataannya;

"Phi, jika kita merasa benci akan sesuatu, bukankah kita tidak ingin didekati oleh sesuatu itu? Dan pikirkan sekali lagi, pada hari itu bukankah Phi menyentuhnya. Techno mengatakan padaku bahwa Phi sekalian berusaha untuk mengambil gambarnya, menurut Phi apakah salah jika Type tidak ingin berbaur? Tanpa menanyakan kenapa dia begitu membenci orang-orang seperti kita, Phi yang mengambil gambar tanpa persetujuannya kemudian memasang gambarnya di Laman. Bukankah kita semua punya alasan tersendiri, cobalah untuk membandingkan posisi diri agar menjadi lebih mudah..."

Thara berusaha memberikan alasan agar kedua Phi itu bisa melihat gambaran secara jelas. Karena dia tahu cerita ini akan benar-benar berhenti atau tidak tergantung pada kedua Phi itu. Keputusan mereka pasti menilik dari sudut pandang yang terbaik, dan setelah ini dia hanya menyerahkan pada mereka masih 'kah memutuskan untuk mengintimidasi Type atau tidak;

"....Kalian mengambil gambar seseorang seperti mengambil gambar BTS, setelah itu menyebarkan gambarnya, lalu membiarkan orang-orang datang untuk merundung. Dengan mengeluarkan gambar dirinya, jelas dia menjadi seseorang yang terpojok di sini. Sepanjang hari dia mungkin bisa tetap berdiri seperti pilar, meskipun begitu dia bukan sebuah mobil, tentu seseorang tidak akan baik-baik saja jika mendapatkan perlakuan semacam ini. Dia sama sekali tidak ingin di ambil gambarnya, sedangkan Phi sekalian mengambil gambar tanpa meminta persetujuan, kemudian mengeluarkan gambarnya. Phi sekalian merasa jengkel dan marah. Akupun paham. Tapi jika Type benar-benar ingin membuat Phi sekalian berada dalam masalah, dia pun bisa melaporkan semua itu dengan menuntut pemulihan kerusakan yang dialaminya"

Kali ini kedua Phi itu hanya menutup bibirnya dengan erat, lalu salah satu dari mereka bertanya;

"Ini artinya kamu mengatakan bahwa kami bersalah?"

🆃🅰🅼🅰🆃 Sangat Membenci Menjadi Sangat MencintaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang