''Dunia memang tak selamanya memberikan kebahagian?
Namun jangan jadikan itu alasan untuk berhenti berjuang''
''Jika kamu memiliki sesuatu yang menyakitkan, Bicaralah pada seorang teman, lepaskan semua bebanmu~
Jika dipendam itu akan menjadi penyak...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kim Taehyung.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jeon Jungkook.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
___________
AUTHOR POV
Hari ini adalah hari pertama Won seo masuk sekolah. Karena Won seo baru saja pindah dari jepang ke korea. Dan sekarang Won Seo satu sekolah dengan abang nya. Won seo kelas XI IPA-1 dan abangnya kelas XII IPS-2.
05:15 KST
Kringgggkringgggkringggg.... (Anggap suara alarmnya) Won seo bergegas ke kamar mandi, dia bersiap untuk pergi kesekolah. Karna ini hari pertamanya sekolah disana, dia tidak mau berangkat kesiangan.
Tak lama kemudian dia sudah beres dan segera turun kebawah untuk sarapan. Di ruang makan sudah ada abangnya yg lagi nyiapin makanan.
Iya, di sana cuman ada abang nya, karna setelah Won seo di antar ke korea bersama eommanya, eomma Won seo langsung balik lagi ke jepang. katanya disana masih ada banyak pekerjaan dan proyek milik appa nya, setelah semua nya selesai baru balik ke korea lagi sekalian nunggu adek Won seo lulus Sekolah Menengah Pertama. Tapi eomma dan appa Won seo tetep nyempetin waktu untuk datang ke korea untuk bertemu Won seo dan abang nya meski hanya sebulan sekali, tapi Won seo tenang karna uang bulanan tidak pernah lupa untuk di transfer tiap minggunya.
WON SEO POV
"dek, lu dah bangun?, kirain masih molor!"-abang gue yg lagi fokus siapin makanan.
"Hmm." gue Gue jalan dan duduk di sebelah abang gue.
"Bang gue gk sarapan ya?" pinta gue.
"Kenapa gk sarapan?!"-kata abang gue sambil melotot ke arah gue, cih serem amat,sih. punya abang kayak gitu, entar kalau matanya copot kan,gw juga yg susah.
"Nggak, gk laper, entar waktu istirahat makan di kantin aja." Ucap gue cuek.
"Huft...terserah lu dah," abang gue.
"Berangkat yuk bang" kata gue sambil ngepout muka imut gue.
"Kenapa,sih. lu buru-buru amat?!" Kata abang gue sambil natap gue heran.
"Ya gpp, emang nya salah kalau mau berangkat lebih awal?" -gue menatap balik bang Jin.
"Ya nggak, cuman heran aja lu kan anak baru" -abang gue.
"Dahlah bang, berangkat aja kenapa,sih! gitu doang susah amat" kata gue ketus.
"Iya,iya "kata abang gue sambil nyubit pipi gue, idiih jijik banget gue, sok baik banget sama gue, tapi gue juga suka><.
"Apaan,sih!" kata gue sambil manyunin bibir gue.
Cuman di bales senyuman sama abang gue, emang nyebelin banget abang gue.
Jujur gue sebenernya malu waktu jalan di koridor sekolah. Banyak banget anak cewek sama cowok yg nglihatin gue, ya... mungkin mereka asing sama wajah gue, gue kan anak baru. Tapi gue santai dan mereka yg ngelihat gue, cuman gue senyumin balik^^. Alay lu//plak.
Akhirnya sampek juga di pintu depan kelas gue. Kata ssaem suruh nunggu di depan dulu entar kalau dipanggil baru masuk.
Mrs. Sowon : "annyeonghasimnika yeorobun, hari ini kita kedatangan murid baru dari jepang, silahkan masuk".
Jujur pas gue disuruh masuk gue gugup banget, tapi gue coba santai.
"Annyeonghaseo, choneun Won seo imnida, saya siswi pindahan dari jepang, tolong perlakukan saya dengan baik"-gue sambil membungkuk 90*
Mrs. Sowon : "silahkan kamu duduk di sebelah Yoonji"
Gue jalan menuju bangku yg di maksud Mrs.Sowon tadi.
"Annyeong," kata gue lirih karna jujur gue gk kenal sama gadis ini, gadis yang di maksud Mrs.Sowon.
"Choneun Min Yoonji imnida, gue harap kita bisa berteman baik" gadis itu tampak mengulurkan tangan, yang gue sambut dengan uluran tangan gue.
"Annyeong, Yoonji-ssi, aku Won seo, kuharap juga begitu"-gue.
"Eii... kamu tak perlu formal begitu, panggil gue Yoonji oke, jadi nggak usah terlalau formal kita juga sebaya"-Yoonji membalas dengan kedipan mata, dan senyum gue jadi semakin lebar.