PAGE TWO

21.2K 345 16
                                    

Main Cast :
All NCT Member
WayV
Lee Haechan as Girl
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Typo bertebaran!!
Tau kan caranya menghargai?
Happy reading and hope u like it!

"Jika boleh memohon, biarkan aku tetap hidup setelah ini! Walau dengan keadaan yang memalukan sekalipun" -Lee Haechan.
.
.
.
.
.
Haechan hanya bisa pasrah saat seseorang yang saat ini tengah mencium bibirnya bermain dengan kasar.
Mengulum, menjilat dan menggigitnya dengan serakah. Kepalanya mendongak keatas.

Tangan dan kakinya telah dikunci oleh laki-laki lainnya. Haechan juga bisa merasakan saat lehernya dijilat dan dihisap oleh seseorang.

"Kenapa ini bisa besar sekali hyung? Aku tidak sabar ingin meremas dan menghisapnya" ucap laki-laki berperawakan tinggi dan berambut blonde. Ia mulai menyingkap baju Haechan keatas dan memperlihatkan payudaranya.

Tanpa basa-basi ia juga menyingkap bra yang digunakan Haechan dan langsung menghisap payudaranya seperti seorang bayi, sementara tangan yang lainnya meremas yang satunya lagi.

"Unghhhhh" Haechan melenguh dalam ciumannya saat leher dan payudaranya dijilat dan dihisap secara bersamaan. Tenggorokannya terasa kering, ia menangis.

"Yakkk sekarang gantian! Kami juga ingin merasakannya!" protes yang lain.

Laki-laki yang sedari tadi mengerjai Haechan mulai melepaskannya tetapi tidak untuk tangan dan kakinya yang tetap di kunci. Mereka takut Haechan akan kabur.

Haechan terengah dan mukanya memerah karna menangis.

"Buka pakaiannya sekarang! Biar aku dulu yang mencoba nya! Setelah itu terserah kalian!" ucap laki-laki dingin tadi.

Yang lain hanya menurut dan melepas semua pakaian Haechan tanpa meninggalkan sehelai benang pun. Setelah itu mereka keluar dari dalam mobil.

Haechan berteriak dan berontak!
Ini tidak mungkin pikirnya.

"Tolong jangan lakukan ini kumohon" Haechan berusaha menutupi tubuhnya dengan tangannya.

Ia terkejut laki-laki dingin itu masuk dan langsung menutup pintu mobil, dan dengan tiba-tiba laki-laki tersebut membalikkan tubuhnya menjadi menungging, ia tidak membuka pakaiannya hanya membuka resleting celananya saja. Mengeluarkan miliknya dan bersiap memasuki Haechan.

"TIDAK AKU TIDAK MAU" Haechan berusaha mendorong tapi tetap saja diacuhkan. Tanpa pemanasan dan tanpa basa-basi laki-laki tadi menghentakkan miliknya di lubang ketat Haechan.

"Arghh!" darah segar mengalir dari lubang vaginanya. Nafasnya tercekat dan tubuhnya mengejang saat sesuatu yang asing memasuki tubuhnya. Air matanya mengalir begitu saja. Sangat sakit, sungguh! Ia seperti akan mati.

Ya, itu adalah yang pertama kalinya bagi Haechan. Ia merasa hidupnya tak berguna lagi sekarang. Masa depannya telah dihancurkan oleh orang-orang yang tidak bermoral dan tidak dikenalnya.

Laki-laki tadi langsung menggenjot tubuh Haechan tanpa ampun hingga ia tidak sadar jika Haechan pingsan karena tak kuasa menahan sakit. Tapi ia sama sekali tidak peduli.

"Akhh siallll ini sempit sekalihhh" racaunya sambil terus menggenjot dengan penuh nafsu, darah terus mengalir hingga merembes ke paha bagian dalam Haechan.

BABY BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang