欖。𝐒𝐀𝐇𝐀𝐁𝐀𝐓 𝐌𝐀𝐒𝐀 𝐆𝐈𝐓𝐔₊ harukyu ✔️

⁺O1O ✧ crazy, stupid, love.

jihoon mendekap tangannya didepan dada dan bersandar di kursinya.

"katanya dongpyo si lambe turah terpercaya nih ya kyu, wonyoung tuh playgirl! kayanya hampir dua puluh kali gonta-ganti pacar, nah feeling gue haruto bakal jadi yang ke dua puluh satu." kata jihoon yakin.

junkyu memukul kepala jihoon dengan pulpen nya, meski junkyu bingung harus seneng atau gimana.

"jangan gitu ah hoon, bisa jadi kan mereka cuma temㅡanjir! hoon liat belakang lo cepetan!"

jihoon dengan cepat membalikkan tubuhnya dan melotot dengan barusan yang ia lihat, wonyoung dan eric nampak berciuman dibalik buku.

"omaygad! flishh deh, ini wajib banget di foto omaygadd!" kata jihoon heboh tapi bisik-bisik.

junkyu sendiri masih kaget, dia dilema harus bilang ini ke haruto atau ngga. karena junkyu ga mau haruto sedih liat pacarnya selingkuh di belakang dia.

"gila, kyu. lo harus bilang ini ke haruto!"

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

"kamu semenjak pacaran sama wonyoung, latihan jadi ga fokus."

haruto menundukkan wajahnya saat sang pelatih mulai memberi wejangan dirinya lagi.

"kamu kaptennya haru, bulan depan ada pertandingan besar. kalau kaya begini terus mana bisa menang tim sekolah kita."

kemudian sang pelatih meninggalkan haruto sendiri yang masih terdiam. akhir-akhir ini dirinya sedikit tertekan, hubungan asmara yang berantakan, pendidikan kacauㅡsekarang pelatihnya juga menambah pikiran haruto.

haruto menengadahkan pandangannya menuju langit saat merasakan setitik air jatuh pada pucuk kepalanya. hujan telah membasahi bumi sore ini.

hujan semakin deras namun haruto tak berniat untuk sekedar mengiyup di tribun, sore ini hanya tersisa haruto dilapangan sedangkan anggota futsal yang lain sudah dipulangkan lebih dulu.

haruto menikmati air hujan yang ia biarkan menetes di kepalanya, meski beresiko demamㅡharuto pikir ini juga dapat menenangkan dirinya.

sedetik kemudian haruto dibuat bingung karena air hujan yang ia tak rasakan lagi, dirinya berbalik dan menemukan junkyu tengah kesulitan memayungi tubuh tingginya.

"to! nunduk dikit, biar gue ga susah!"

haruto terkekeh pelan dan mengambil alih payung junkyu, kemudian memayungi keduanya di tengah lapangan yang basah.

"belum pulang, bayi? kan udah gue bilang, pulang duluan aja."

junkyu menggeleng, ia sengaja karena ingin membicarakan sesuatu. meski, hey yang benar saja bicara di tengah lapangan dan dalam situasi hujan? gila memang kim junkyu.

"to, gue mau ngomong."

haruto menyernyit bingung, "ngomong apa?"

junkyu menghela nafasnya dan berusaha memberanikan diri untuk membicarakan hal ini.

"hubungan lo sama wonyoung, gimana akhir-akhir ini?" kata junkyu basa-basi.