Asing Part1

Suatu hari ketika aku mencoba menghibur diri dengan menjadi Asing dikerumunan banyak orang. Mungkin ditelinga sebagian orang terdengar dramatis, tapi nyatanya memang seperti ini yang aku rasakan. Mau bagaimana lagi bukan? memang ini yang ingin aku rasakan. Sendiri telah mendarah daging dengan diri ini. Tak heran mengapa aku lebih suka menyendiri dari pada keramaian. Coba lihat dan dengarkan kalimat yang terakhir aku sampaikan! Terlihat dan terdengar dramatis lagi bukan? "Haha... Persetan kata orang!" Ucapku dengan sedikit hilang kesadaran.

Sembari aku menghibur diri dengan menjadi Asing , tiba tiba aku teringat sebuah ungkapan: "Orang bilang, pilihlah hal yang membuatmu nyaman. Carilah hal yang membuatmu bahagia." Namun bagiku, sendiri adalah jawaban yang akan menjawab ungkapan tersebut. Kemudian pernyataan selanjutnya: "Orang bilang, nyaman itu jebakan!, bahagia itu tidak akan bertahan lama!". "Haha... Alumni patah hati pasti paham dengan pernyataan terakhir" Ucapku lagi dengan geli dan tertawa. Maaf bila tersendir, aku juga terlahr sebagai alumni patah hati. Bodohnya aku sampai tidak sadar ikut kembali kedalam kelas patah hati. Lucu memang, bisa dijadikan "Tutorial meneyakiti diri sendiri". Sudah cukup!

Mungkin inilah jalan ninjaku, bila aku menjadi tokoh utama yang sekarang menjadi hokage. Menjadi asing dan duduk mendengarkan kerumunan orang berbicara, ketika mereka tertawa akupun ikut tertawa. Ketika mereka serius membahas sesuatu, akupun ikut serius melakukan sesuatu. Disini dan didalam tulisan ini, mungkin aku cocok untuk memerankan menjadi orang yang terasingkan dan mudah terjebak didalam perangkap kenyamaan dari para makhluk Tuhan yang ada dialam semesta ini. Makhluk yang dimaksud Manusia bukan hewan, jin atau semacamnya. Haha... "Ketawa kerasku dengan penuh kepura-puraan"