BONUS

1.4K 81 13
                                    

6 tahun kemudian

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, namun dua anak kembar itu masih sibuk membicarakan sesuatu di balik selimut bergambar ultraman.

"Yi Soo-ya, apa kau yakin ingin masuk ke kamar ayah dan ibu? Apalagi malam-malam seperti ini? Kau tidak takut?" tanya anak perempuan yang wajahnya sama persis dengan saudara laki-lakinya itu.

Anak laki-laki itu mencibir ,"Laki-laki itu harus berani! Lagipula sepertinya ada monster di kamar ayah dan ibu."

"Apa? Ada monster?!" Anak perempuan itu memasang wajah terkejut sekaligus takut.

"Benar! Aku pernah mendengar ibu menjerit namun tiba-tiba.. wush! Tidak ada suara apa-apa lagi!" jelas anak laki-laki itu bersemangat ,"Sepertinya monster itu tahu keberadaanku."

Mendengar cerita Yisoo, membuat anak perempuan bernama Yi Young itu hampir menangis.

"Kenapa kau menangis?" tanya Yisoo terkejut saat saudarinya tiba-tiba saja sudah meneteskan air mata.

"Ba-bagaimana kalau kau ikut dimakan monster itu?" ujar Yi Young yang kini sudah sesunggukkan.

Yisoo menghela nafas lalu menepuk pundak Yi Young ,"Tenanglah, aku ini jago berkelahi. Lagipula aku sudah membuatkan ini untukmu dan untukku ," Yi Soo mengeluarkan sebuah pedang dan tameng yang ia buat dari kardus bekas dan memakainya pada Yi Young ,"Aku akan melindungimu, ayah, dan ibu! Ayo!"

Yi Soo menggenggam erat tangan Yi Young lalu mengajaknya turun dari kasur. Mengendap-endap mereka keluar dari kamar menuju kamar milik Chanyeol dan Jieun.

Di saat mereka hampir sampai di depan kamar Chayeol dan Jieun, tiba-tiba saja Yi Young menahan Yi Soo yang berjalan duluan di depannya.

"Kenapa?" tanya Yi Soo setengah berbisik.

"A-aku takut," balas Yi Young pelan.

Yi Soo menarik nafas sebelum melanjutkan ucapannya ,"Kau mau ayah dan ibu dimakan oleh monster? Kalau ayah dan ibu dimakan monster, siapa yang akan membelikan kita mainan? Siapa yang akan mengantar kita  ke sekolah? Ayo, kan ada aku."

Yi Soo kembali meyakinkan Yi Young dan menggenggam tangan saudarinya itu. Ketika mereka sudah di depan kamar Chanyeol dan Jieun, perlahan mereka membuka pintu kamar yang tidak terkunci.

Kamar Jieun dan Chanyeol benar-benar gelap namun Yi Young dan Yi Soo samar-samar bisa mendengar deru nafas yang menggebu-gebu dari atas kasur ayah dan ibunya.

Yi Soo dan Yi Young mengendap-endap masuk dan bersembunyi di dekat meja rias milik Jieun.

"Akh!"

Pekikan kecil dari Jieun membua dua anak kembar itu ikut terkejut. Tangan Yi Soo tiba-tiba menjadi dingin dan ia mulai ketakutan.

"A-aku takut, Yi Soo-ya,"  cicit Yi Young dan tak lama kemudian gadis kecil itu langsung menutup mulutnya saat melihat sebuah siluet berukuran besar  berada di atas kasur tiba-tiba bergerak.

Yi Soo yang melihat itu juga ikut gemetar. Genggamannya pada Yi Young semakin erat.

"Li-lihat.. monster itu besar sekali, Yi Soo-ya. Apa kau yakin?" cicit Yi Young lagi.

Yi Soo terdiam beberapa saat lalu ia menatap ke arah saudarinya.

"Kau bersembunyi di sini! Selagi aku bertarung dengan monster itu, bawa ibu pergi dan langsung telfon ayah! Mengerti?"

Yi Young awalnya ragu namun akhirnya mengangguk pelan. Yi Soo kemudian melepas genggamannya dan keluar dari persembunyiannya dengan langkah gemetar.

남친 [Boyfriend] - Park Chanyeol ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora