Chapter IV Cara untuk Membalas

Start from the beginning
                                    

"Sedikit sih. Yang kutahu dia tidak pernah suka dengan gay dari dulu. Entah alasannya apa tapi sejak kami saling berkenalan. Dia selalu saja mengatakan tidak suka. Pernah, sebelumnya ada seseorang yang bercanda padanya, bertanya dia ini gay atau bukan. Orang yang bertanya itu di tendang habis-habisan di dalam kelas... Oh, tapi aku bukan anti-gay. Aku juga punya banyak teman gay, em...hanya saja, kebanyakan banci, yang gay sejati, tidak pernah tahu"

Karena Tharn berbicara secara terang-terangan kepadanya, maka Techno mengatakan pendapatnya secara terang-terangan pula, walaupun di dalam hati dia merasa sedikit nelangsa, setelah itu dia meneruskan berbicara;

"Bagaimanapun juga, aku meminta maaf untuk Type, dia ini bukan orang jahat, Cuma... Yah, begitulah"

Tharn terlihat sedikit lebih tenang, kemudian mengangguk. Dia bukannya tidak tahu kalau Type merupakan orang yang baik, paling tidak dia pernah bersikap baik padanya, meskipun Tharn tidak tahu sejak kapan dia melupakan tindakannya itu. Tapi kali ini dia mulai merasa ingin tahu dan mulai menduga-duga mengapa Type sangat membenci gay.

"Bagaimana... Apa kamu mau pindah..."

Saat Techno melihat Tharn mendengarkan ucapannya, diapun mulai memintanya seperti ini, kemudian menambahkan;

"Tolong pandanglah aku... Aku begitu tertekan sampai rasanya uban mulai tumbuh di rambutku"

"Tidak"

Tharn menjawab dengan nada yang dingin, kemudian meneruskan perkataannya;

"Aku tidak bersalah, mengapa aku harus pindah?"

"Jadi saat ini dia tidak akan segan terhadapmu, dan kamupun pasti tidak akan segan bertindak juga, begitu 'kan"

Techno mulai mengatakan alasan ini, sambil melihat ke arah temannya yang mabuk dan membatin, kawan di sini aku sedang bernegosiasi untuk membuatmu tetap tinggal

Setelah sejenak terdiam, Tharn pada akhirnya berbicara

"Aku tidak tahu darimana datangnya tuduhan temanmu ini, tapi yang jelas aku tidak akan pindah dari ruangan ini hanya karena aku seorang gay. Jika aku pindah dari tempat ini, itu artinya aku percaya bahwa tidak menyukai wanita merupakan sesuatu yang salah. Aku tidak berpikir kecenderunganku ini salah. Karena hal inilah, maka aku tidak akan keluar dari sini"

Mendengar ini Techno terdiam. Dia mulai mengerti alasan si tampan ternyata bukan sesederhana 'mau atau tidak mau pindah ke ruangan lainnya', tapi ini menyangkut harga dirinya. Sejak awal mungkin saja pria itu memang tidak perduli bisa tetap terdiri ditengah-tengah pandangan masyarakat pada umumnya atau tidak. Techno sendiri tidak begitu paham soal ini, tapi seadainya Tharn pindah begitu saja, maka dia akan mengulangi tindakannya ini dan berpikir menjadi seorang gay merupakan sesuatu yang salah. Apapun yang terjadi dia tidak akan melarikan diri, dan tentu saja tidak akan pindah dari tempat ini.

"Eeh, aku tidak begitu paham sih. Em, ini artinya jika tidak pindah tunggu saja tindakan bodoh apalagi yang akan dilakukan oleh Type selanjutnya. Aku sendiri baru menyadari, anak pintar sepertinya bisa memilih bermain dengan tindakan konyol saat menyatakan perangnya padamu, agar dia bisa tetap tinggal"

Pada akhirnya Techno hanya bisa menggigil, sama sekali tidak ingin ikut campur dengan ini pastinya.

Benar-benar, saat berbicara pada Tharn, Techno berpikir bahwa dia melihatnya sebagai orang yang baik. Kalau bukan, jelas tidak akan bersikap jujur seperti ini, apa lagi dia telah melihat sendiri seberapa tudingan yang telah dilayangkan Type padanya.

"Bisakah membantuku, aku mau menyeretnya pindah dari tempat ini"

"Biarkan saja terbaring"

"Hah!"

🆃🅰🅼🅰🆃 Sangat Membenci Menjadi Sangat MencintaiWhere stories live. Discover now