Tidak terduga

20 1 0
                                    

Nyonya kim yera pov

Aku terbangun mendengar suara ribut-ribut, ni sudah larut malam aku lihat jam di hp kuu ternyata jam 1 malam, lalu akuu mengintip dari kamar ternya yuna sedangg dipukuli olehh ayahnya dan dapat ku lihat yuna menangis dan meminta ampun.

"Ampun ayahhh ampunn akuu menolong mereka karena mereka hampir di rampok oleh sekumpulan preman" ucap yuna dengan menangis.
"Kauu kira akuu pedulii ha.." ucap ayahh yuna dengan marahh.

Aku pun langsung keluar dari kamar dan meleraii perbuatan ayah yuna
"Tuan apa yang kau lakukan dengan yuna" ucapku dengan nada ketakutan, aku tidak peduli walau dia tidak mengerti dengan perkataan kuu.
"Apa yang kauu bilangg aku tidak mengerti ucapan muu" ucap ayah yuna.
Tanpa pikir panjangg ku tarik tangan yuna dari genggamannya
"Heii. Apa yang kauu lakukan" ucapnya
"Mau mu apa tuann sampai menyiksa yuna begini".
"Apa yang ku bilangg, hei yuna kau kan pandai bahasa korea kan tolong terjemahkann"ucap ayah yuna.
"Hikss....nyonya ini berkata apa mau ayah sampai menyiksa ku"ucap yuna
"Hahhaa....bilang sama dia akuu mauu uangnya, ku lihat dia orang kaya juga"ucap ayah yuna
"Tante kata ayah ku hiks.. ia ingin uang mu hikss" ucap yuna sambil sesegukan.
"Baiklahh"ucap ku
Aku masuk kekamar dan mengambil tas kuu, ku lihat suami ku sudah bangun dan dia bingung.
"Changiyaa apa yang sudah terjadi kenapa kau menangis dann panik" ucapnya
"Hikss changi yuna di siksa olehh ayahnya karena telah membawa kita kemari dan ia meminta uang kepada ku " ucap ku menangis.
Aku pun keluar kamar dann diikuti oleh suami ku
"Ni uangnya ambilah kau bisa menukarkannya dengan rupiah"ucapku
"Ayah ambil uang itu hikss..tukar lah dengan rupiah kata tante ini" ucap yuna
"Satu lagii kami ingin yuna menjadii anak kami mulai sekarangg suka tidak suka anda harus mauu dari pada yuna tersiksa disini"ucap suami ku
Ku lihat muka yuna terkejut.
"Apa yang di bilang dia yuna"ucap ayah yuna
"Hiks mereka bilangg, mereka ingin aku menjadii anak mereka mulai sekarangg suka tidak suka ayah harus mauu dari pada yuna tersiksa disini hikss"ucap yuna
"Baiklahh tapii anda harus membelinya dengan harga 200 juta"ucapnya
Aku tahu yang dimaksud ayah yuna karena akuu telahh membuka aplikasi penterjemah,dan aku mulai berbicara di aplikasi tersebut dan keluar lahh terjemahan indonesianya.
"Baiklah akuu akan membayarnya tuann"ucapku lewat penerjemah tersebut.
Dan aku pun mengeluarkann uang dalam bentuk mata uang won
"Nah ambil lah dia ini bawah lah dia kemana pun" ucap ayah yuna sambil mendorong yuna.
Lalu ia pergi begitu saja
" tante bagaimana dengan ibu ku hikss.. dan adikku, ibuku sakit kanker payudara"ucap yuna
Aku pun terkejut apa yang barusan dibilang yuna pantesan aku melihat ibunya tadi sangat pucat.
"Ibu mu akan kami bawa ke rumah sakit dan akan kami biayai pengobatannya, setelah ia sembuh akan kami belikan rumah  untuk ibumu dan adikmu agar tidak tinggal dengan ayah mu lagi, tetapi kauu harus menjadi anak kamii, karenaa kami tidak memiliki anak perempuan"ucap suami ku "ayoo kita bawa ibumu malam ini juga ke rumah sakit"ucap ku

Kim yera end pov

~~~~ di rumah sakit ~~~

Yuna pov

Sudah 4 jam kami menunggu ibu di ruangan operasi, yahh ibu di operasi kata dokter penyakit ibuu baru stadium 1 dan masih bisa di operasi.

Ckleek

"Bagaimana keadaan ibu saya dok" ucap ku
"Operasi ibu anda berjalan dengan baikk"ucap dokter
"Apakah saya boleh lihat kedalam dok".
"Boleh tetapi tunggu dipindahkan ke ruang rawat inap yah"ucap dokter

~~~diruang rawat inap~~~
Sekarang ibu telahh sadarkan diri dan aku juga sudahh menceritakan bahwa tuan kim dan nyonya kim lah yang telahh membayarkan biaya operasi ibu
Dan ibu berkali-kali mengucapkan terimah kasih kepada mereka, dan satu hal lagi aku ceritakan kepada ibu bahwa aku akan menjadi anak dari tuan kim dan nyonya kim, ibu merasa sedihh tetapi setelah kujelaskan semuanya sama ibu kuu termasuk rumah yang akan dibelikan orang yang akan menjadi orang tua angkat ku ini ibu agak tenang, setidaknya dia tidakk lagi tinggal dengan ayah ku itu.
"Yuna besok kita harus berangkat ke korea karena papa akan mengurus pekerjaan papa disana"ucap tuan kim
"Tapi ibuu..."ucap ku.
"Tenang lah sayang ada adikmu yang menjaga ibu, kau pulang lah beresi bajumu, disinikan ada suster"ucap ibu menenangiku sambil tersenyum.
"Hikkssss...ibuu hati hati disini ya ibu kabari akuu ya hikss"ucap kuu.
"Iya sayangg ibu pasti akam mengabari mu"ucap ibu.
"Kami pamit dulu ya bu"ucap ku sambil memeluk ibu.

Bersambung :)




You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 04, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Brother (BTS)Where stories live. Discover now