Chapter III Keduanya Memanas

Start from the beginning
                                    

"Apa benar-benar akan berhasil?"

"Em!"

Type membisikkan jawabannya dengan penuh penekanan. Matanya saat ini berkilat puas, baru saja dia memikirkan Tharn pulang lalu melihatnya mengadakan pesta minum-minum di dalam kamar. 

Kedua rekannya sekarang sudah minum dan makan dengan sepenuh hati, jelas sekali mereka berdua mau teler sampai gila, tidak memikirkan apapun kecuali hari ini. Kalau Tharn tidak ingin pindah, Type bermaksud untuk mengadakan pesta seperti ini lagi setiap hari sampai dia tidak tahan lagi.

"Oh iya Type, mengadakan pesta minum begini, teman sekamarmu tidak keberatan 'kan?"

Egh!

Techno menahan nafas saat memikirkan ini, dia memang tidak takut dengan Type. Saat ini dia hanya mengirimkan senyuman takut kepada dua orang bodoh yang ada dihadapannya, kemudian mundur dua langkah dari tempatnya berdiri. Segera saja, sebuah suara lembut dan menyenangkan terdengar, membuat bulu kuduk Techno meremang;

"Tidak apa-apa, teman seruanganku ini baik hati, kebaikan hatinya seluas samudera, hanya mengundang beberapa sahabat untuk minum-minum bersama, dia tidak akan keberatan"

Cara berbicaranya benar-benar menyindir, sangat mengejek. Type brengsek, sialan, cara berbicaranya jelas sedang mencari masalah.

Techno menelan ludahnya, kemudian mundur sedikit lebih jauh. Dari awal dia memang hanya bermaksud membantu sahabatnya, tapi saat mendengar perkataan kawannya, dia hampir saja ingin langsung pulang karena takut membayangkan si pemilik lain ruangan ini kembali dan ikut membunuhnya setelah membunuh kawannya. Setelah menanyakan satu pertanyaan, mereka menanyakan pertanyaan lainnya

"Type sialan, kasurmu yang mana?"

Oom bertanya, dan Type menyeringai mendengar pertanyaan ini.

Akhirnya...

Segera saja Type mengangkat tangan untuk menunjuk ke tempat tidur yang disekitarnya terdapat poster band THE KILLER.

ITU 'KAN BUKAN TEMPAT TIDURMU, TYPE!!!

Techno hanya bisa berteriak dalam hati, dia melihat kawannya itu sudah melompat ke atas tempat tidur dengan sebuah kantong camilan besar. Makan dengan cara seperti itu jelas, malam ini akan membuat semut datang menggerayangi si pemilik tempat tidur.

"Kalau di sebelah sana itu kasurmu, memang sejak kapan kamu suka musik sampai mendengarkan band ini"

"Em, belakang ini , aku suka mendengarkan musik"

Tidak perduli seberapa fasih ucapanmu, tapi senyummu itu terlihat benar-benar mengerikan

Dalam hati Techno benar-benar ingin mengundurkan dirinya sebagai wakil kapten perang. Sudah jelas pekerjaan ini tidak bisa dilaksanakan tanpa bantuan, si Type sialan benar-benar telah menyeretnya masuk ke dalam tim-nya di perang yang sedang berlangsung ini.

***

Ckrek

"Ada yang ingat dengan Bank, sekarang dia sudah punya istri, ceweknya ini benar-benar berani. Pacaran baru 3 hari sudah tinggal di gedung yang sama."

"Hei, Bank yang itu, si bocah pendiam itu 'kan"

"Iya, benar mereka sudah seruangan"

Tharn telah menduga Type pasti sudah merencanakan masalah lain untuk membuatnya pindah dari ruangan itu. Hasilnya, saat dia bermaksud untuk berjalan memasuki ruangan, langkahnya terhenti sejenak di depan pintu, dia bisa mendengar suara keras keluar dari dalam ruangan dan mulai curiga dengan ini. Dia pikir Type sedang sengaja menghidupkan komputer dengan suara keras, tapi ketika dia memasuki gerbang medan perang, Tharn telah dibuat begitu marah.

🆃🅰🅼🅰🆃 Sangat Membenci Menjadi Sangat MencintaiWhere stories live. Discover now