NOIR (END)

Abaddon

Wonjin berlari kencang.

Tidak.

Jangan lucifer. Dia tidak tau apa yang akan terjadi dengan Hyeongjun dan bagaimana reaksinya jika lucifer dalam bahaya.

"JOKER!"

Jleb!

Wonjin memegang jantungnya yang terasa sangat sakit seperti terbakar.

Yohan berlari ke arah Wonjin dengan cepat "ya! Sialan bangun!" teriak Yohan

Wooseok menatap peri di depan nya dengan tajam. Mereka impas.

"Wonjin sialan bangun!" teriak Yohan panik. Minkyu menghilang dan Wonjin bahkan terluka hingga Yohan merasakan energi yang di miliki Wonjin menepis.

Hyeongjun kau dimana?!

"Bawa dia" ucap Wooseok

.
.
.

Yohan menatap Wonjin yang tengah berbaring tidak sadarkan diri. Tidak memiliki energi dan Wonjin akan sangat sulit menyembuhkan dirinya.

Bahkan ketika Dongpyo memegang jantungnya untuk menyalurkan energi milik nya tetap tidak ada pergerakan dari Wonjin.

Wooseok menatap Wonjin sendu. Ini semua salahnya.

"Minkyu dan Hyeongjun belum di temukan" ucap Junho

"Eottokhae~ Joker memerlukan Ace" ucap Dohyun

"Ada satu hal yang bisa menyelamatkan Wonjin" ucap Wooseok.

Semua mata melihat ke arahnya

"sesuatu yang besar yang bisa mengisi energi nya dengan cepat" lanjut Wooseok melirik ke arah Yohan yang diam menatapnya

"Aku tau dimana Hyeongjun Hyung dan Minkyu Hyung" ucap Jinwoo tiba-tiba

Semua mata melihat ke arah Jinwoo. Menunggu jawaban yang akan keluar dari mulutnya.

"Beelzebup" ucap Jinwoo pelan

"BANGSAT! AKU BILANG APA!" ucap Hangyul

Wooseok tersenyum miris. Hal yang di takuti nya selama ini terjadi.

"Biarkan Wonjin beristirahat. Lebih baik kita keluar sekarang dan mencari jalan keluar nya" ucap Seungwoo

Wooseok tersenyum melihat ke arah Yohan "Joker membutuhkan nya. Kita membutuhkan Joker untuk semuanya"

Yohan diam.

"Ayo" ucap Seungwoo merangkul Wooseok keluar ruangan untuk bertemu Seungyoun dan Jinhyuk meninggalkan Yohan yang diam di dalam ruangan klasik dengan cahaya remang di bantu oleh cahaya bulan.

Yohan berjalan ke arah Wonjin. Dia mengerti maksud Lucifer. Dan dia cukup mengerti bahwa keputusan yang akan dia ambil adalah keputusan besar.

Yohan kembali meneteskan air matanya. Mencintai Hyeongjun adalah sesuatu yang indah untuk Yohan.

Bertemu dengan Hyeongjun adalah sesuatu yang tidak akan Yohan lupakan.

Memberikan kesetiaan nya pada Hyeongjun adalah salah satu Impiannya.

Di luar itu semua, bertemu dengan Wonjin dan Minkyu adalah hal yang paling berharga untuknya.

Selama dia menjalani kehidupan keduanya dan bertemu dengan mereka. Yohan seperti tidak sendiri.

Meskipun mereka sering bertengkar, berdebat, saling acuh bahkan merebutkan cinta Hyeongjun mereka tetap lah teman.

Mereka tetap lah sahabat.