Stupid Stalker

Mulai dari awal
                                    

"Woww, aku akan terjebak di neraka selamanya.. Kau juga akan terjebak di antara orang-orang yang membuatmu sebal sepertiku. Apa kau masih ingin mencobaiku? Aku tidak yakin kau akan bertahan hidup besok. Mungkin, kau sudah masuk rumah sakit jiwa setelahnya."

Senior itu langsung menghampiri gadis itu, dijambaknya rambut dengan style kelabang itu. Para senior lainnya berusaha menarik kembali temannya agar tidak kelepasan. Atau mereka akan ditegur oleh dewan kedisiplinan.

"Sudah cukup, Choi! Kau mau ia melaporkanmu pada orang tuanya dan mendepakmu dari universitas? Gunakan otakmu daripada ototmu!" Pria bername tag Kim Kihyun itu berusaha menyadarkan temannya yang kelewat bodoh ini. "Ia hanya ingin menggodamu, Choi. Jadi biarkan saja!"

"Aku tidak terima! Tidak ada sopan santun, mulutnya berbisa, bagaimana ia bisa masuk ke universitas yang menjunjung kesopanan disaat ia tak mempunyai kesopanan!" teriaknya.

"Apa orang tuamu seekor binatang? Apa kau tinggal di hutan sehingga kau tidak memiliki tata krama dan sikapmu sangat bar-bar!" sambungnya, tak lupa ia menunjuk-nunjuk gadis itu.

"Orang tuaku adalah seorang keturunan bangsawan. Tentu saja, sikap mereka sangat terjaga dan masih mempertahankan tradisi tata krama yang baik. Namun, mereka tidak mengajariku untuk menghormati seorang bajingan yang tidak patut dihormati sepertimu. Dasar penggila jabatan!" Sara masih menyerang senior laki-laki di depan nya.

Suasana saat itu adalah suasana yang agak seru dan sangat menarik untuk dijadikan tontonan.

.
.
.
.

Berita tentang pertengkaran itu terdengar sampai ke dewan kedisiplinan. Tak lupa, orang tua sang gadis yang melihat video kejadian tersebut merasa dilecehkan. Mereka dianggap binatang.

"Ini salahmu karena sudah meladeni gadis itu! Tidakkah kau berpikir bahwa orang tuanya adalah seorang pejabat tinggi dengan gelar keturunan bangsawan jaman dulu yang masih bertahan? Ia juga mengenal orang dalam di kampus ini! Sekarang rasakan! Masih baik kau di D.O selama 2 minggu!" Kihyun masih tidak percaya pada kelakuan temannya yang sudah kelewat batas.

"Ada yang ingin mengkambinghitamkan aku. Buktinya, mereka menunjukkan rekaman itu pada orang tua gadis bar-bar itu! Mereka seharusnya tidak usah menunjukkannya segala!" pria bermarga Choi itu mengusak kepalanya frustasi. Kihyun hanya menghela napas.

"Mereka sudah melihatnya, Choi. Video itu tersebar di internet. Dan pelaku penyebar video itu meng tag universitas kita." jelasnya.

"Siapa yang beraninya menyebarkan video ku?! Siapa Kihyun?! Akan aku hajar dia!" Choi mengepalkan tangannya meninju dinding, Kihyun menggeleng. "Tidak ada yang tahu, Choi. Kami juga sedang mencarinya."

"Dasar tidak tahu diri! Beraninya dia! Gara-gara video itu, jabatan ku dicabut dan aku di D.O dengan waktu yang cukup lama! Tidakkah itu sangat kejam, Kihyun?!"

Kihyun mengelus punggung temannya lembut. "Relakan saja, jadikan pelajaran agar kau tidak bertindak bodoh lagi."

.
.
.
.

Siang hari yang sangat menyengat, Lisa menyeka keringatnya. Sara menepuk pundaknya. "Hei, kau haus? Mau minum?" Sara menyerahkan botol airnya. "Terima kasih, Sara."

Suasana agak hening.

"Oh, ya Sara kau yang menyebarkan video itu?" tanya Lisa. Sara menggeleng. "Tidak, saat aku pulang dari rumah. Orang tuaku sudah memarahiku. Lalu, mereka berencana pergi ke kampus untuk melaporkan ini. Tau-tau, senior itu sudah di cabut jabatannya. Ia sudah bukan panitia OSPEK lagi." Lisa melongo. Masih berpikir kembali. Bagaimana bisa ada orang yang merekam video itu dan menyebarkannya di media sosial? Mungkin, ia hanya ingin viral saja.

KissMark|| Jaeyong ⚠️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang