LOV(N)ELY

NAMAKU, ATHANA.

Episode I

   Hujan sedang mengguyur wilayah Jakarta sore itu, senja sudah mulai tenggelam menuju dinginnya malam.

(Dering HP berbunyi.)

👧 : Halo? Kenapa Ta?

   Ya, namaku Athana, aku hanya seorang cewek yang mungkin bisa dibilang introvert, aku adalah mahasiswi di salah satu kampus ternama di Jakarta.
   Aku anak rantau, asalku dari Sukabumi, kampung halamanku begitu sejuk, tidak seperti di Jakarta yang panas membakar kulit.

👦 : Ahh, engga... gua cuman mau tau gimana kabar lo aja, setelah kejadian kemarin... lo baik-baik aja kan?

   Namanya Genta, dia ini temen sekaligus sahabat gua dari kecil, kita sering main bareng waktu SD, karena memang rumah kita tidak terlalu jauh, hanya berjarak beberapa rumah. Aku tau Genta menyukaiku sejak lama. Entah kenapa aku merasa kalo Genta cukup jadi sabahatku saja, karena aku tidak ingin sosok Genta menghilang dari kehidupanku.

👧 : Iya gue gapapa kok, lo santai aja, gue udh berusaha lupain Dio sebisa mungkin.

👦 : Yakin lo?

👧 : Iya Genta, udah lo mending beresin aja jam kuliah lo dulu, hati-hati dijalan pulang ya Ta.

   Dio ini mantanku yang paling aku benci, mungkin aku sudah membencinya terlalu besar sampai aku tidak akan memaafkan perbuatannya hingga aku mati. Kami pacaran sekitar 2 tahun, dari semenjak kami di bangku SMA hingga kami masuk ke Perguruan Tinggi, Hanya saja Dio itu cowo yang cukup pintar, jadi ia masuk ke kampus ternama di Yogyakarta.

   Dia sering sekali menyakitiku dengan perbuatannya, mungkin aku sangat mencintainya, tetapi 2 hari yang lalu, saat kami berencana untuk merayakan Aniversarry ke-2 tahun kami, aku melihat hal yang sungguh tak bisa kumaafkan, sedih sekali melihatnya bergandengan dengan wanita lain disaat ia berjanji untuk menemuiku malam itu.

👧 : Waduh.. asik ya berduaan?.

👦 : Eh, sayang... kok kamu disini?.

👧 : Iya nih, kebetulan tadi sebelum ketemuan sama kamu, aku kesini dulu untuk beli kado buat kamu, eh.. gataunya malah lihat kamu berduaan aja disini.

👦 : Aduh sayang... maafin aku, aku bisa jelasin semua ini kok.

👧 : Ah udahlah Yo, sudah cukup jelas dengan mata kepalaku sendiri kok, gak da yang harus kamu jelasin lagi, gue pamit ya.

( Dio berlari mengejar Athana)
👦 : Sayang hei, tunggu, ATHANA!!.

👧 : Apaan sih Yo, gila lo ya, kasian cewek lo noh ditinggalin.

👦 : Cewe gue disini depan, cewe gue itu elo Na."

👧 : Halah, basi tau ga sih Yo, lo cowo gila emang, udah lepasin tangan gue atau gue teriak minta tolong!!??.

👦 : Please Na, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo Na.

(Dengan mata yang berkaca-kaca)
👧 : Bacot lo, dasar cowo gila, gak punya otak, gue benci sama lo Yo!

-End-