Malam Itu.

6 0 0
                                    

Libur telah tiba dan sebentar lagi tahun akan berganti. Orang-orang pun berlomba-lomba mancapai pulau terjauh dan menyebarkannya di InstaStory. Lalu bagaimana dengan orang yang tidak berlibur? Orang yang selalu sendirian menikmati suasana Tahun Baru di rumahnya? Hanya bisa melihat kebahagiaan tanpa merasakannya.

Neta, perempuan yang selama ini merasakannya. Tiada yang indah di malam tahun baru baginya. Hanya bisa melihat dari jauh petasan yang bertebaran di langit dari jendela kamarnya. Sendirian. Ya, sendirian. Keluarganya pun jauh dan tak hadir bersamanya. Tak pernah ada yang spesial. Tak pernah merasakan betapa bahagianya di malam tahun baru. Tidak pernah. Semua akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Menyedihkan.

Namun, kali ini ia merasa akan ada hal yang berbeda. Entah apa itu. Di malam itu Neta hanya bisa menikmati lampu yang berkelap-kelip di langit-langit kamarnya seperti bintang beterbaran. Mimpinya dari kecil yang belum pernah tercapai. Ia sangat suka bintang, apalagi melihat bintang dari ketinggian. Sungguh indah.

2 hari lagi akan menjadi hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh orang-orang, kecuali Neta. Tidak berguna pikirnya. Dari jendela kamarnya terlihat orang-orang membeli hadiah tahun baru bagi orang yang mereka sayangi. Sudah menjadi kebiasaan Neta sebelum tahun baru, melihat orang-orang dari kejuhan. Ia hanya mempersiapkan apa yang akan dimakannya pada malam tahun baru itu.

Malam ini adalah malam tahun baru. Neta berniat untuk mengubah malam tahun baru ini menjadi lebih indah. Ya walaupun sendirian tapi akan lebih baik pikirnya. Ia pergi ke suatu tempat. Tempat dimana ia akan mencapai impiannya selama ini. Setelah ia mempersiapkan barang-barang yang ia perlukan, ia pun bergegas untuk pergi sebelum ia berdesak-desakan di tempai itu.

Hatinya berdebar-debar, entah mengapa. Ia merasa akan bertemu seseorang yang akan mengubah hidupnya. Tapi siapa orang itu? Ia hanya mengikuti kata hatinya untuk pergi ke tempat itu di malam tahun baru. "The Night Stars", tempat yang belum pernah ia kunjungi. Neta hanya pernah mendengar cerita dari temannya yang pernah mengunjungi tempat itu. Temannya bertemu sesorang hari itu dan itu menjadi awal dari perubahan hidupnya. Menjadi lebih baik. Neta tidak percaya akan hal itu. Mungkin itu hanya kebetulan pikirnya. Namun, mengapa ia ketempat itu kalau ia tidak percaya akan temannya? Neta pun tidak tahu. Ia hanya merasa ingin mengalami hal yang sama walaupun pikirnya tidak mungkin.

Sampailah Neta di The Night Stars, terkagum-kagum ia melihat bintang yang bertebaran. Sangat indah. Ia sangat menikmati malamnya itu. Terdengar sorakan orang-orang yang ada di tempat itu, "Happy New Year!". Senyuman tipis terlihat pada Neta. Tiba-tiba ada orang dari belakang menubruk tubuh Neta, "I'm so sorry", katanya. Tak sengaja laki-laki itu menubruknya karena ia tersandung tas Neta yang diletakan di bawah. Neta memandang laki-laki itu. Menarik pikirnya. Laki-laki itu mengajaknya berkenalan. Senyuman tipis mengembang lagi. Neta merasa sangat senang hari itu. Malam tahun baru yang sangat indah. Sangat berbeda. Untung ia mengikuti apa kata hatinya. Dan untuk laki-laki itu, mereka akhirnya bersahabat dan 2 tahun persahabatan mereka berlalu menyenangkan. Sejak itu hidup Neta berubah. Banyak hal ia pelajari dari sahabatnya itu. Tiada lagi tahun baru yang menyedihkan. Semua sudah berubah. Memori terindah. Malam itu. Selamat Tahun Baru!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 30, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Malam Itu.Where stories live. Discover now