Unplanned 3.0

2.6K 167 0
                                    

🍃angelove_🍃


ℹjangan lupa vote dan komentarnya ya. ini adalah last chapter.

Please Enjoy.




🍃


"Aku tidak bisa membantumu untuk itu. Kau tidak bisa memaksa kenyataan jika dirinya tidak mempunyai perasaan padamu, Jaehyun"

"Aku tidak peduli. Aku harus mendapatkannya"

"Lebih baik kau menerima keadaan atau kau akan terluka lebih j-"

"Kalau tidak bisa membantu, pergi dari sini. Aku ingin menenangkan pikiranku"

Pemuda itu menatap kedua manik Jaehyun dalam-dalam, sebelum kejadian tak terduga mampu membuat Jaehyun tak berkutik.





























CUP.

Bibir keduanya menempel dengan mata yang saling memandang –Jaehyun terkejut tentunya. Dengan keberanian yang ada, Johnny mulai menggerakan bibirnya. Hanya beberapa saat, tidak sampai pada ciuman panas. Beruntung, Jaehyun tidak menjauhkan diri.



"Kau harusnya mampu melihat seseorang yang benar-benar menyukaimu, Jaehyun"

Setelah dengan seenaknya mencium bibir Jaehyun, dirinya pergi dari hadapan Jaehyun, menyisakan ruangan kosong dalam otaknya yang tengah menganga.

🍃

"YAK! JUNG BAJINGAN JAEHYUN! KEMANA SAJA KAU?! AKU MENCARIMU KEMANA-MANA SIAL!"

Tatapan Jaehyun kosong, tak menghiraukan segala makian Doyoung. Dirinya masih tak percaya akan kejadian yang menimpanya di rooftop.

"JAEHYUN!"

Dengan perlahan Jaehyun menoleh pada Doyoung, menatap maniknya dengan tatapan hampa.



"Aku-akan-mengambil-tasku"

Cara bicara yang terkesan patah-patah dan lesu itu membuat berjuta hormon keingintahuan Doyoung meletup. Setelah seharian tidak berada di kelas, kini tatapannya kosong, cara jalan seperti mayat hidup, juga cara bicara yang hampir mirip seperti robot.

🍃

"Katakan padaku, sebenarnya, apa yang terjadi padamu selama kau menghilang?!"

Jaehyun tetap menatap jalanan dengan pandangan kosong, tidak mengindahkan pertanyaan Doyoung.



"YAK, JAE-"


"Johnny-menciumku"


"-HYUN.."

"..APA?! SIAPA YANG MENCIUM KAU?!"

"John-ny"



Jaehyun segera menghentikan langkahnya, diikuti dengan Doyoung.

"K-kenapa, d-dia ha-harus menciumku?"

🍃

Selama langit malam terpatri di langit, Jaehyun terus gusar dengan pikirannya. Ah, lebih tepatnya dengan adegan dimana Johnny, dengan kurang ajarnya mencium bibirnya.







"Kau harusnya mampu melihat seseorang yang benar-benar menyukaimu, Jaehyun"




Kalimat yang terucap dengan nada yang sedikit lirih, tatapan yang hampir sendu..

LE MONDE ÈCRITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang