"Orion sialan" lanjutnya







.
.
.







Minhee tersenyum di tempatnya. "Umpatan yang bagus"

"Orion" panggil Wooseok

Minhee menoleh setelah mendengar Kakanya memanggilnya. Malam ini suasana hatinya sedang baik.

"Ya?"

"Sesuatu terjadi?"

"Haruskah kita menghabisinya? Karena Minkyu adalah Informan Hyeongjun. Sedangkan Team Yunseong dan yang lainnya hanyalah pengalihan yang di lakukan Hyeongjun" gumam Minhee

"Andwe!" ucap Yohan

"Wae?" tanya Minhee

Yohan terdiam "kalau memang benar. Biarkan Hyeongjun mengetahui semuanya"

"Hanya kau yang memberi keputusan?"

Yohan menggeleng "aku dan yang lain"

"Itu pilihan yang kalian ambil" ucap Minhee

"Dan aku yakin. Kau juga memilih yang sama"

Minhee tersenyum "apa rencanamu?"

"Biarkan Hyeongjun mengetahui semuanya dari Mammon. Kita hanya melindunginya diam-diam"

"Kau lebih suka di anggap kelompok penghianat oleh Hyeongjun?"

Yohan diam. "Ya"

Wooseok tersenyum "kalau begitu kita hanya menonton semuanya hingga waktunya tiba"

Minhee mengangguk "ya"






.
.
.








Wooseok tersenyum menatap empat Vampire di depannya.

Tidak ada tatapan Intimidasi.

Hanya tatapan lembut yang selama ini tidak pernah dia perlihatkan pada semuanya.

"Aku akan memberikan kalian dua pilihan" Ucap Wooseok

Membuat tatapan ke empat Vampire di depannya menjadi melihat ke arahnya.

"Hyeongjun. Dia anak ku. Apapun yang aku lakukan semata-mata hanya untuk melindunginya. Melihatnya bisa baik-baik saja dengan menjadi adik ku itu membuatku sangat bersyukur"

"Memang benar. Aku tidak pernah mencintai ayahnya. Tapi, dia anak ku. Selama 11 bulan aku menanti kelahirannya. Ketika semua orang menganggap bahwa dia kutukan dan kehancuran, sebagai seorang ibu aku hanya melihat dia anak ku dan dia sangat berharga"

"Aku seorang ibu namun tidak pernah mendapat kesempatan untuk menjadi ibu" Ucap Wooseok

Keempatnya diam.

"Aku mendengar Hyeongjun mulai menanyakan jati dirinya pada kalian berdua Eunsang-ah"

Eunsang mengangguk begitu juga dengan Dongpyo

"Dan untuk kalian berdua. Aku rasa Hyeongjun semakin dekat dengan kalian. Dia bertanya mengenai masa lalu kalian?"

Yohan mengangguk sedangkan Wonjin hanya diam.

"pilihannya ada dua. Biarkan Hyeongjun tau dengan sendiri nya dan menganggap kalian penghianat atau membuat Hyeongjun tidak pernah tau bahkan setelah kita membereskan kekacauan yang ada"

NOIR (END)Where stories live. Discover now