Lembar Kedelapan: Belinda, si Pecinta Buku

56 3 0
                                    

Jason

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jason

Setelah lama dirawat, Ramona akhirnya kembali ke sekolah. Keadaan dia semakin membaik karena ada Om Rama dan Adel yang mendampingi selama konsultasi sama Om Evan. Tapi, mereka enggak mau kasih tahu tentang kondisi mental Ramona meski gue tanya baik-baik. Mungkin, buat menjaga privasi dan perasaannya Mona biar dia enggak insecure.

Walau Ramona udah banyak tersenyum dan bisa berbaur lagi sama anak-anak Pink Girls, tetap aja masih ada yang julid. Gue sampai titip pesan sama Adel, Amanda dan Winona buat membela Ramona sesuai amanat Om Rama. Habis, Samuel dan teman-teman melarang gue dengan alasan yang sama persis kayak Belinda bilang.

Tapi, gue tetap enggak mau tinggal diam dan mencoba membuat Ramona akrab dengan Sheren untuk menciptakan perdamaian. Gue sangat bersyukur karena Ramona mau kerja part-time bareng Sheren di Geraldine's Bakery, meski Cecille kelihatan setengah hati menerima mereka.

Gue juga selalu minta Cecille buat memantau Ramona dan Sheren akan perkembangan pertemanan mereka, paling enggak lewat cara ini keduanya bisa memutuskan kebencian juga persaingan yang kurang sehat.

Sejauh ini, Cecille bilang mereka udah cukup dekat setelah berhasil bikin donat dan cake. Sempat ada perselisihan kecil gara-gara Ramona kebanyakan ngasih gula, atau Sheren yang lupa masukin telur tapi Cecille juga Bunda Arielle enggak pernah melihat keduanya saling menindas satu sama lain.

"Jas, jangan senyum-senyum sendiri melulu sambil lihat hape gitu. Gue jadi ngeri kalau lo kesambet, mending buruan bantuin review novel dong. Gue enggak ngerti, lebih suka baca komik karena banyak gambarnya. Mana Pak Gideon ngasih waktu cuma dua puluh lima menit, pula..."

"Novel remaja, ya? Gue sempat direkomendasiin baca ini sama Belinda, ceritanya tentang siswi baru yang telat masuk sekolah, terus ketemu siswa bandel yang membuat hidup dia jadi lebih berwarna meski sifat mereka berbeda. Gue bantu ringkasin dikit, terus lo sambung sendiri ya. Kalau bingung, baca lagi aja bab yang gue kasih tanda pakai pembatas buku."

"Cara ngomong lo udah kayak pecinta buku beneran, Jas. Pasti, gara-gara Belinda ya? Dia cewek kupu-kupu yang lo temuin di perpus, kan? Gitu dong Jas, nyari gebetan yang bisa ngasih hobi bermanfaat biar kencannya lebih berkualitas."

"Gue kan udah naksir sama Ramona, De. Mendingan lo aja yang deketin Belinda, buat melupakan mantan. Atau, sama anak karate yang alisnya cantik itu..."

"Memangnya enggak apa kalau gue deketin Belinda? Ya, barangkali nanti lo jadi enggak bisa ngobrol sama dia lagi soal buku, puisi, atau...yang lain."

"Ya enggak masalah, De. Asal lo bisa ambil hati teman-temannya juga buat kasih restu, termasuk Cecille yang protektif abis. Jangan lupa, baik-baikin abang, adik sama bokap nyokapnya biar ada nilai plus."

JASON'S LOVE LETTER: TROUBLE COUPLE SERIES  0.2 Where stories live. Discover now