Saat Hamil Pertama

5.7K 663 69
                                    

Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚
Biar aku makin semangat 💚

Karena ada yang mau baca pas Matcha hamil dan ngidam, jadi ini dia untuk kalian 😂
Semoga suka 💚

Kehamilan pertama Marsha benar-benar membawa kebahagiaan untuk keluarga Nakamoto Yuta yang masih terbilang baru itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kehamilan pertama Marsha benar-benar membawa kebahagiaan untuk keluarga Nakamoto Yuta yang masih terbilang baru itu. Apalagi sekarang kandungan Marsha sudah berusia lima bulan. Tinggal menunggu empat bulan dan sepuluh hari lagi, jika memang sesuai dengan perkiraan.

Selama kehamilan pertamanya ini, Marsha tidak banyak mau. Maksudnya tidak ngidam yang menyulitkan Yuta. Paling-paling hanya ingin makan ini itu, dan tentunya tahu waktu.

Atau yang sedikit menyusahkan saat Marsha tidak ingin tidur berdekatan dengan Yuta, karena indra penciumannya yang sensitif. Alhasil menurut Marsha, Yuta itu bau kalau di malam hari. Kalau sudah begitu, Marsha pasti tidur di kamar lain dan menyulitkan Yuta yang tidak biasa jauh-jauh dengannya.

Tapi untungnya sekarang Marsha tidak sesensitif sebelumnya. Malah kadang-kadang manja kalau Yuta tidak memberi perhatian. Kadang-kadang, ya. Karena selebihnya Marsha biasa saja, sama seperti biasanya.

Malam ini momennya Marsha yang sedang manja. Kalau Marsha sedang manja seperti sekarang, Yuta tentunya akan memberikan seluruh perhatiannya. Bahkan Yuta sangat suka kalau Marsha sedang manja, karena itu adalah momen yang langka untuknya.

Saat ini keduanya sedang menonton televisi di kamar, dengan lampu tidur sebagai sumber cahaya mereka. Tadinya di kamar tidak ada televisi. Tapi karena Marsha yang mau, ditambah dia juga belakangan ini bertambah mager, jadi ada televisi di kamar supaya jadi hiburan.

Yuta dan Marsha berbaring bersama. Marsha merasa begitu nyaman saat berada di pelukan Yuta. Apalagi saat perutnya yang mulai terlihat buncit terus dielus oleh Yuta.

"Yuta, mau ke mana?" tanya Marsha saat elusan di perutnya tidak terasa lagi.

"Mau ambil cemilan. Emang kamu nggak mau ngemil?"

Marsha menggeleng dan malah menahan Yuta supaya tetap dalam posisinya. Melarang Yuta yang sudah siap beranjak dari posisinya, supaya tetap bersama Marsha yang masih ingin bersamanya.

"Enggak usah. Di sini aja. Elus-elus lagi," pinta Marsha dengan nada bicara yang manja. Meraih tangan Yuta supaya pria itu kembali mengelus perutnya.

Yuta tersenyum dan gemas sendiri karena Marsha yang manja. Tanpa diminta dua kali, Yuta langsung menuruti keinginan Marsha dan kembali mengelus perut sang istri.

"Tumben manjanya banget-banget gini."

"Bawaan bayi," jawab Marsha dengan mata yang fokus pada televisi.

Mau itu hanya bawaan bayi atau sebenarnya alasan Marsha saja supaya image cool-nya hilang, Yuta tetap senang karena sang istri yang manjanya begini.

Return Where stories live. Discover now