12. Let The Cat Out Of The Bag

829 94 18
                                    

Seungwoo melirik ke arah ponselnya yang berdering. Layar yang menyala itu menampilkan nama yang sejujurnya sangat ia rindukan.

'YOHAN'

Namun, perasaan kesal yang masih hinggap di hatinya membuatnya ragu untuk mengangkat panggilan itu.
Tidak mudah untuknya melupakan hari di mana Yohan membuatnya hancur. Lenguhan Yohan itu, memang sudah sangat lama. Tapi menyisakan seribu luka anak panah di hatinya.

Tapi, mengingat bagaimana Yohan meneteskan air matanya hari itu. Tidak kalah kuat meluluhkan kebencian pada dirinya.

Seungwoo menghela napasnya kasar, lalu meraih benda yang terus berdering itu.

"Ada apa?"

Ia memejamkan matanya, begitu mendengar suara parau Yohan menyapa telinganya. Hatinya teriris. Sekian lama, ia selalu mendapat panggilan dari pemuda itu. Baru kali ini, suara Yohan membuatnya sakit.

"Untuk apa kita bertemu?"

Sungguh, Seungwoo ingin merutuki dirinya yang berbicara dengan nada ketus itu. Ia merasaa begitu bersalah, saat kalimat Yohan tertahan.

Dan kata maaf itu.

"Baiklah, kita bertemu. Dan selesaikan apa yang mau kau selesaikan." Ucapnya, memutus sepihak panggilan itu.

Tidak kuasa lagi, menahan kekesalan pada dirinya yang entah kenapa bersikap sekasar itu pada Yohan. Pada orang yang dulu selalu ia jaga hatinya.

Sekarang bagaimana bisa dia menghadapi Yohan?

*****

"Kau mau ke mana?"

Yohan menoleh, mendapati Jinhyuk membuka pintu kamarnya. Menatapnya, dari atas sampai bawah. Yang terlihat sangat rapi itu.

"Menemui Seungwoo hyung."

Jinhyuk terdiam sejenak, ada kekhawatiran dari sorot matanya yang tampak jelas ia tunjukkan. Kala Yohan mengatakan hal itu.

Bukan, tidak ingin membiarkan Yohan dan Seungwoo bertemu dan menyelesaikan masalah mereka. Tapi ia takut Yohan akan berakhir menangis dan terluka.

"Kau yakin?"

Yohan mengangguk, "Aku harus bertemu dengannya."

"Bagaimana jika tidak berjalan dengan lancar?" Yohan tersenyum, lalu menghampiri laki laki yang masih berdiri di ambang pintu itu.

Dan menarik tangan Jinhyuk. Menepuk punggung tangannya pelan, "Aku akan baik baik saja. Aku harus menjelaskan semuanya."

Iya, benar. Mereka harus menyelesaikan semuanya.

Tapi bolehkan Jinhyuk jujur, jika ia masih belum bisa melepaskan Yohan sepenuhnya. Ini bukan perkara mudah.

Bohong, jika dia segampang itu melupakan rasa cintanya pada Yohan. Jadi, dia tidak mau bertemunya Yohan dan Seungwoo berakhir seperti waktu itu.

"Kalau begitu, aku antar." Yohan mengangguk, menyetujui.

*****

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 27, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SPEED DIAL - Seungwoo x Yohan - SEUNGHANWhere stories live. Discover now