"Jaehyun jagain adeknya yang bener, kalo sampe Renjun ngadu yang nggak-nggak habis kamu sama saya!" Jaehyun sedikit meringis.

"Iya Om iya."

Akhirnya Siwon berangkat ke bandara. Meninggalkan Renjun dengan black dan juga gold card miliknya. Tenang saja, Siwon punya banyak sekali kartu-kartu seperti itu jadi dia tidak cemas sudah memberikannya pada Renjun. Bukankah membahagiakan anak adalah tugas orang tua?

 Bukankah membahagiakan anak adalah tugas orang tua?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kangen Bunda." Renjun menggumam di kasurnya, dan setelahnya ia mulai menghitung domba. Tak lama, ia akhirnya terlelap.

Jaehyun yang akan memasuki kamar Renjun tak sengaja mendengar gumaman Renjun. Ia pun menjadi teringat dengan Tante nya yang sekarang sudah beristirahat dengan damai. Renjun kehilangan Bundanya ketika ia menginjak tingkat satu SMP.

Choi Sooyoung meninggal karena kecelakaan saat akan menjemput Renjun di sekolahan. Dia meninggal dunia di tempat kejadian. Membuat Renjun dan Siwon merasa dunianya lenyap seketika. Sooyoung pergi meninggalkan suami dan juga anaknya yang sangat syok.

Setelah kepergian Sooyoung, Renjun menjadi pribadi yang lebih pendiam dan terkesan tenang. Padahal dulu ia anak yang sangat ceria dan ramah. Siwon pun menghabiskan waktunya untuk bekerja, tanpa memikirkan efek yang dihasilkan. Semua itu ia lakukan untuk menyibukkan diri. Agar tidak terus-menerus dilanda duka.

Tetapi Siwon akhirnya sadar jika itu semua salah. Renjun masih membutuhkan dirinya. Ia sadar karena saat itu melihat Renjun terengah-engah sehabis menangis di kamarnya. Siwon mendengar tangis pilu Renjun yang membuat nya lemas.

Semenjak kejadian itu, Siwon sebisa mungkin membuat suasana hati Renjun harus selalu baik. Dan berhasil, sifat ceria Renjun kembali. Tetapi hanya ketika mereka berdua bersama dirumah. Jika sudah di luar rumah, Renjun akan sangat berbeda. Ia jauh lebih tenang. Kecuali jika bersama anak-anak Panti.

Jaehyun akhirnya masuk kedalam kamar Renjun, menarik selimut tebal milik Renjun hingga sebatas dada. Mencium kening adik sepupunya yang saat ini sudah terlelap dengan nyamannya. Jaehyun tak memungkiri jika ia sangat menyayangi Renjun seperti adik kandungnya sendiri.

"Good night Ren, sweet dream."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Distance [JenoxRenjun] ✔Where stories live. Discover now