Fast

1.8K 147 14
                                    

Sebelum baca vote dulu yuk 😊

"Ohh ternyata lo Lee Hangyeol, sini lo biar gue kasih pelajaran" ujar Seungwoo dengan amarahnya.

Pria itu menarik kerah baju Hangyeol, tapi tangan Seungyoun dengan cepat memepisnya.

"Hai, sebelum menghadapi Hangyeol, langkahi dulu gue" ujar Seungyoun.

"Ohh gitu, okeee" Seungwoo kemudian mengalihkan tatapannya ke Seungyoun.

Di belakang Seungwoo, Yohan mengisyaratkan agar Hangyeol keluar dari rumah.

"Biarkan orang dewasa menyelesaikan masalahnya, ayo pergi!" ujar Yohan. Hangyeol entah kerasukan apa dia menurut pada Yohan.

"Hyung kalian kalo mau berantem agak ke dalam sedikit ya, nanti takutnya tetangga dengar kan berabe" ujar Yohan pada dua pria dengan nama Seung itu.

"Hai, Han Seungwoo berapa jantan kau, ayo hadapi aku di dalam" ujar Seungyoun.

Dengan senyuman miring nya Seongwoo langsung menyeret tubuh Seungyoun ke dalam.

"Hangyeol saatnya, kunci pintu!" ujar Yohan, dua kali bodohnya Hangyeol dia mau.

Pintu sudah dikunci dengan rapat.

"Aigooo, Hangyeol ayo makan. Aku yang traktir" ujar Yohan girang.

"Hmmm" Hangyeol merasa tidak enak, tapi dengan cepat Yohan menyeret tangan Hangyeol pergi dari sana.

***

"Sebenarnya ada apa sih? Lo marah-marah ke sini? Apa lo nguntit gue ya" ujar Seungyoun.

"Amit amit dah nguntit konon, tu gara-gara adik lo, adik gue si Yohan nangis. Semua itu gara-gara oknum Lee Hangyeol itu" kata Seungwoo tegas.

"Elehh bilang aja lo itu mau cari perkara kan sama gue, gue udah mencium bau-bau permen busuk di badan lo" kata Seungyoun.

"Sialan, saat gini-gini lo masih aja lawak" ujar Seungwoo.

"Gue gak lawak ya, tapi lo nyarik perkara sama gue, dari tadi adik gue di rumah. Bahkan dia gak ada ketemu sama adik lo" katanya dengan tegas.

"Ahh pokoknya lo harus banyar air mata adik gue" ujar Seungwoo.

"Ok lo mau berapa? 1 Juta atau 10 juta?" tanya Seungyoun.

Seungwoo mendekat ke arah pria dengan marga Cho itu. Sangat dekat, dan berbisik di telinga pria itu.

"Kau harus membayarnya dengan dirimu dan tubuhmu" bisikan itu membuat Seungyoun tercengang.

Refleks dia mendorong tubuh itu, namun masih saja berdiri dengan kokoh di depannya.

"Hai, kau jangan bercanda gak ada yang lucu" ujar pria itu. Seungwoo memasukan kepalanya ke leher Seungyoun dan menciumnya.

"HAI!!"

Seungyoun langsung lari menjauh dari pria itu. Dia berlari ke arah pintu keluar, dan membuka pintu.

Tapi, tidak bisa dibuka karena sudah dikunci dari luar.

"Sialan Lee Hangyeol" Seungyoun membalikan tubuhnya dan melihat Seungwoo berjalan perlahan ke arahnya seperti serangan zombie di film Bus to Busan.

"Mau lari ke mana?" tanya Seungwoo dengan senyum miringnya yang membuat Seungyoun ketakutan.

***

Sudah dua botol soju Yohan teguk, membuat Hangyeol yang berada di depannya heran.

"Yohan cukup, ayo aku akan antar kau pulang" ujar Hangyeol yang mulai khwatir.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 12, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HOMO 🔞(Ryeonseung, Gyulhan) Where stories live. Discover now