Sekuat tenaga gadis itu menginjak kaki Taejung tanpa perasaan dan berlari pulang entah ke mana
Tapi bersyukur dengan begitu Taejung selangakah lebih maju dalam mendekati gadis itu
Ia menunduk melihat kakinya yang nyeri hebat namun matanya beralih fokus pada sebuah buku catatan yang jatuh dan ia yakin itu milik gadis tadi
'Gu Mi Ho' eja nya dalam hati
Gadis yang ia sukai itu sangat misterius karena ia sudah mencari biodatanya kesana ke mari tidak menemukan di mana alamat rumah gadis itu .
Taejung sering tidak sengaja bertemu dengannya kala pulang dari latihan taekwondo
Ia sering malihat gadis itu berjalan sendiri mengenakan mini dress putih dan menangis sembari mengenggam bunga di tangannya
Mengingat itu membuat Taejung tersadar bahwa malam ini adalah acara kejutan untuk adik kembarnya. Maka secepat kilat ia pergi mencari hadiah untuk si kembar
Sedangkan di kamar pasutri ini kedua insan bertengkar karena bingung menetukan tempat perayaan ultah si kembar
"Aku ingin mereka mulai mengenal dunia mafia hyung ini demi keselamatan mereka juga jadi biar mereka ultah di sini" Jungkook bangkit dari kursi roda nya berjalan perlahan menuju ranjang
"Tapi aku mau mereka menikmati masa muda mereka dulu,bagaimana kalau di restoran tempat seok Jin hyung saja?"
"Tidak...tidak...tidak" keras kepala Jungkook tuh kepalanya keras minta dijedotin aja rasanya
"Kalau begitu...." V merapat mengunci pintu dan berjalan layaknya pedofil siap memperkosa mangsanya
Jungkook yang hafal betul dengan suaminya ini hanya bisa diam melihat apa yang ingin dilakukan suaminya
V bersmirk ria mengungkung tubuh Jungkook di atas ranjang dan mengendus perpotongan leher mulus itu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aku...ingin putri kecil yang lucu boleh?" Nadanya seperti anak kecil minta susu
Jungkook tersenyum penuh arti dan langsung mendaratkan lututnya ke pusat tubuh V
"Arrrgghhh..." little tae milik V menjerit kesakitan akibat tendangan maut dari sang istri
"Bunny kau tega sekali" 🙁
"Kau urus 3 saja sudah bikin pusing mau tambah satu lagi memang kita ini panti asuhan"
"3 laki laki aku mau anak perempuan yang cantik seperti mu. Hem mau ya aku sudah lama tidak menggendong bayi"