Memory

Until The End

"Sudaaahhhh...yakk Tae...jangan naik2 meja!!!. Aduuuhhh jangan jambak rambut hyung Kookieeee. Astaga leherku!!!" Stres Kim Taejung yang harus memisahkan peperangan antar hokage

Pada akhirnya malah dia juga yang jadi sasaran serangan keduanya,seperti sekarang Kookie yang berlindung di balik badannya dengan tidak berperasaan menjambak mesra rambutnya kebelakang dan mengapit lehernya

Dan Tae yang terus mencoba menyerang Kookie yang bersembunyi di balik tubuh Taejung

"Kembalikan sialan kau hyung....!!"

"Yakk...tidak bisa Junggie hyung bilang ini dibagi dua"

"Tapi kau sudah 2 kali dapat aku belum" yang paling muda menaiki sofa yang diduduki Taejung dan Kookie

"Hyung liat,awas lindungi aku dari serangan dajjal hyung!!!"

"Aduhh demi tayo bis kecil bisa ngomong...kalian itu bisa diam tidak benar2 aku akan mebuang kalian ke Jonggol dan mengangkat Yeontan jadi adikku!!!"

"Tidak!!" Jawabnya serentak

"Benar benar....anak setan arrgghhh!!!"

Di luar rumah sang Daddy memijat pelipisnya,pusing rasanya pengen jual anaknya ke tokopedia

"Usia mereka itu bahkan sudah 16 tahun tapi kenapa serasa punya balita di rumah" dengusnya dengan malas melangkahkan kakinya masuk

"Hyung tanpa mereka kau pun akan kesepian kkk " kekeh manja sang istri

"Ya tapi lihatlah mereka itu sudah tidak normal. Sudah besar masih rebutan kinder joy"

"Ya itu mewarisi sikapmu"

"Ayo bikin baby lagi yang cantik sepertimu,nanti mereka kita kirim ke rumah harabojinya saja" semangat V

"Yak Aisshhh...kau pikir hamil seenak kau menyodokku langsung crot apa hyung? Dan ayah apa itu menelantarkan anak sendiri!!!"

"Ya kalau begitu di enak2 in dong bunny!!"

"Enak2 your head"

Skip

Saat masuk ruang keluarga kesan pertamanya adalah "AMBYAR"

"Entah apa...yang merasukiii...muuu"

Ngaku loh yang baca sambil nyanyi😂

"Hehe...annyeong dad,mommy cantik sekali eoh. Maaf ya tadi rumah kita kena gempa dad jadi berantakan" cengir Tae yang tertangkap basah sedang loncat2 di sofa

Dan disusul