Memory

Until The End

"Bb boleh aku masuk? Ini oleh2 dari busan untuk Jungkookie imo."

"Tidak bisa!" Sragah Tae

Gadis itu menahan tangis malunya wajar jika ia diperlakukan seperti itu karena ia bersalah telah memaki Taejung sebelumnya

"Yakkk ini untuk ibu mu kalau tidak boleh masuk ya sudah ini. Aku mau pulang saja! Menyebalkan" gadis itu mengaitkan paksa bingkisan ke tangan Taejung

Lalu berbalik hendak pergi

"Gumiho-siii...kau lupa ini?"

Sambil memperlihatkan sebuah benda yang familiar yaitu buku catatannya

"Kau tau pria yang selama ini melihatmu dari jauh,yang kau tulis dengan sebutan si misterius adalah aku. Aku yang selalu mengamatimu dari jauh."

Deg...

'Ashhh sial dia membaca isinya!!'

"PD sekali dasar jelek!!"

"Huft masih saja keras kepala"

Taejung mendekat seperti yang dilakukan gadis itu padanya beberapa hari lalu

Hingga hidung mbangirnya menempel pada hidung milik gadis yang diam mematung tak bisa bergerak karena dikunci oleh Taejung

"KIM TAEJUNG IMNIDA..."

"Kau selama ini sudah menyiksaku,aku selalu mencari siapa sebenarnya dirimu. Tapi nihil,bagaimana bisa aku jatuh hati pada gadis yang sudah memaki ku hem?" Persis seperti sang ayah

"Ak..aku tidak tahu. Lagi pula aku membencimu lepaskan!!"

"Tidak kau harus bertanggung jawab hatiku berdebar tak karuan di sini"

"I LOVE Gumiho" lirihnya langsung mengecup kilat bibir gadis di dekapannya

Tidak tau saja semua orang tengah menjerit tertahan melihat adegan romantis pemuda pemudi yang mabuk asmara ini

"Ya tuhan astaga sifatnya sama seperti mu Tae" _Jin

"Hyung itu mesum belum dijawab main cium saja"_Kookie

"Waahhh drakor gratis dong masa!"_Tae

"Lihat pemaksa sepertimu hyung!"_Jk

"Anak itu ku kira dia hanya tau belajar"_V

Gukk gukk...gukkk...

'Nasib Jomblo bisa apa'_#Poor Yeontan

"Bagaimana?!"

Plak

Bugh

"Brengsek!!!"

"Yakkk...!!"

"Ku mohon maafkan aku,aku kelewatan sungguh. Tapi percayalah sebelumnya tidak ada satu pun wanita yang bisa membuatku berdebar. Dan kau hanya kau yang selalu membuatku salah fokus. Yang selalu menggangu malam ku dengan kerinduan yang tak jelas pada siapa ku sampaikan. Jadilah milikku"

Taejung berlutut menggenggam kedua tangan gadis yang kini berbalik

"Aku...tidak bisa"

Pupus sudah harapan Taejung,ia yakin sebelumnya bahwa gadis itu sudah ada yang punya

Taejung menunduk dan beranjak pergi kembali ke dalam dengan perasan penuh luka

"Aku tidak bisa menolak pria yang sudah menciumku sembarangan,dasar namja brengsekk kau mencuri firstkiss ku!!"

Sepatu melayang indah dan mendarat tepat di kepala Taejung

"Aduh...yakk.."

Grep