Hyeongjun masih diam. Tidak mau bicara.

"Hyung.. Hyeongjun sakit" ucap Jinwoo

"Hah? Kau bisa sakit juga?" tanya Yuvin yang langsung mendapat pukulan di kelapanya oleh Yohan.

"Kau kira Hyeongjun apa tidak bisa sakit?!"

Wooseok mengerutkan keningnya dan mencoba memeriksa kening Hyeongjun. Iya benar. Suhunya lumayan tinggi. "Tunggu disini Hyung panggilkan Wonjin"

"Tidak usah!" ketus Hyeongjun dan pergi begitu saja.

Jinwoo dan Dongpyo berlari mengejar Hyeongjun di Ikuti Wooseok.

Hyeongjun dan segala sikap Sesitive nya ketika sakit adalah hal yang tidak bisa di pisahkan.






.
.
.






Wonjin berlari seperti orang kesetanan ketika tau Hyeongjun sakit dari Yohan. Dan merutuki dirinya yang bodoh karena bisa-bisanya tidak mengecek Handphonenya.

"Wooseok Hyung" teriak Wonjin dan menghampiri Wooseok "Hyeongjun kemana Hyung?"

Wooseok diam dia bingung mau mengatakan apa. Pasalnya dia tau sekali sesensitive apa Hyeongjun ketika sakit. Dan dia tau jika Wonjin tau ini dia akan marah besar.

"Hyung! Dimana Hyeongjun?"

"Dia-

"Sudah di antar Minkyu, Wonjin Hyung"

Wooseok melirik Jinwoo horor 'Ya tuhan mana tega aku memukul adikku yang lucu ini' jerit Wooseok dalam hati beda jika Yohan atau Yuvin yang bicara dia mungkin akan tewas detik itu juga Oleh Wooseok.

Tanpa menunggu selanjutnya Wonjin berlari ke parkiran untuk menyusul pacaranya.






.
.
.






Hyeongjun baru akan membuka pintu kamar sebelum dia mendengar seseorang membuka Pintu apartemen nya.

"Hyeongjun!"

Hyeongjun melihat Wonjin dengan muka datar dan pipinya yang memerah karena demam dan masuk ke dalam kamar tanpa mengatakan apapun.

"Di antar siapa?" tanya Wonjin mengikuti Hyeongjun

Hyeongjun hanya diam dan menaruh tasnya.

"Itu jaket siapa?"

Hyeongjun melepaskan jaketnya dan duduk di tempat tidur.

"Hyeongjun aku sedang berbicara denganmu! Gunakan mulutmu untuk menjawab!"

"Akhirnya hyung pulang hanya untuk mengajak bertengkar? Jika iya kembali ke kampus"

"Tidak begitu aku ha-

"Aku pulang dengan Minkyu dan itu Jaket Minkyu"

"Kenapa tidak mengatakan padaku kau sakit? Kenapa harus tau dari Yo-

"Karena Hyung sedang sibuk dengan gadis yang bernama Yena!"

"Kalau kau mengabari aku-

"Aku mengabarimu hyung! Kau punya Handphone kan? Untuk apa punya Handphone kalau tidak digunakan?!"

"Sayan-

"Aku tidak tau dan tidak mau tau! Mau hyung kerja kelompok mau tidak itu urusanmu! Mau kau selingkuh juga itu urusanmu!"

"Jaga mulutmu!"

"Hyung lebih baik keluar aku mau tidur"

"Jangan tidur sebelum masalah selesai"

Me Gustas Tu (End)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن