"Saluran komunikasi," ucap rajan sembari memberikan dua microfon kecil itu pada Amy dan Bellamy, "kita akan berkomunikasi melalui alat ini."

"Aku akan mengantarmu ke memori Brendt, namun aku akan mengantarkanmu tanpa melihat, maka kau harus menuntunku." Kata Bellamy, kali ini ia berbicara dengan nada serius.

"Lalu bagaimana caranya aku memilih ke memori mana aku pergi?" Tanya Amy yang memang belum mempertanyakan hal itu.

Mereka bertiga memutuskan untuk keluar dari ruang rapat, tepatnya menuju lantai bawah dan bersiap untuk Hacking. Bellamy dan Amy menuju Akuarium, sementara Rajan menuju meja kerjanya.

Saat Bellamy melangkahkan kakinya di tangga, ia menjelaskan lagi, "Saat kita mendapatkan sampel baru, hal pertama yang harus kita lakukan adalah memetakan memorinya. Ada beberapa yang memiliki koneksi sinaptis yang kuat. Itu artinya, otak orang itu lebih emosional. Memori itu akan menarikmu seperti magnet." Bellamy menggangguk ke arah Angela yang sedari tadi ternyata menunggu Bellamy menjelaskan pada Amy, "Ini dia Angela yang akan memastikan kau tidak mati."

Angela tersenyum ke arah Amy lalu melangkahkan kakinya ke arah Akuarium.

"Amylee," Panggil Lidya yang ternyata sudah berada di lantai bawah, "apa kau siap?"

Amy menyeringai, "Kita lihat nanti."

Lalu Lidya mengangguk ke arah Bellamy, pertanda Hacking harus segera dilakukan. Sebenarnya Bellamy tak begitu percaya pada Lidya untuk memperkerjakan seorang Amylee Clark yang aneh itu untuk melakukan Hacking. Maka dari itu, Bellamy meminta Lidya untuk melakukan test psikologi pada Amy tapi tak Lidya gubris. Bellamy hanya takut, Amy akan seperti Octavia. Terlebih lagi, Bellamy baru saja kenal Amy dan Bellamy tak begitu suka ketika berdiskusi dengan Amy yang menurutnya sangat dingin, aneh dan tak sopan sama sekali pada orang lain.

Tapi apa boleh buat, Ketika Lidya memberikan perintah, maka Bellamy tak bisa menolaknya. Tapi jika sesuatu terjadi pada Amy, Lidya-lah yang harus bertanggung jawab.

Dengan terpaksa, Bellamy balas mengangguk pada Lidya. "Okay Hack, masuk ke air," Teriak Bellamy pada Amy yang malah mematung melihat Akuarium.

Angela yang berada di sisi Amy mempersilakan Amy untuk menaiki dua tangga lalu masuk ke dalam Akuarium. Lalu Amy menatap sebentar, ia akhirnya memasukkan kakinya terlebih dahulu ke atas tempat setengah berbaring itu, disusul dengan badannya yang mulai didudukkan.

Rasa dingin air akuarium ini menusuk kulit Amy. Ia tak tegang sama sekali akan melakukan Hacking ini, meskipun taruhannya adalah mati.

"Perhatian semuanya," teriak Bellamy, selaku ketua, dia-lah orang yang mengatur semua kru di sini. Kali ini bellamy memegang alat dengan bentuk bulat bewarna putih, alat itu disebut dengan setir Hacking. Alat ini dapat digeser ke kanan, ke kiri dan ke arah dalam. Setir itu-lah yang akan menarik Amy ke arah mana Amy akan pergi dalam memori sampel.

"Jaga kakimu tetap terhubung dengan alas," kata Angela pada Amy yang sudah berposisi sempurna, pinggang Amy juga sudah diikat oleh tali hitam itu.

"Kenapa?"

"Titik jangkar. Kau membutuhkannya." Angela tersenyum lalu menjauh dari arah Amy, ia mulai berkutat dengan komputernya.

Amy membaringkan kepalanya, ia melihat langit-langit Lab Hacker ini yang ternyata di atasnya ada lampu mengitari akuarium ini.

HackerWhere stories live. Discover now