Sesaat di Gaza
Saat itu ,
Embun pagi menghirup abu ,
Sinarnya terang bukan juga matahari ,
setiap hari dan tanpa henti ,
mencari hati luhur tidak berdosa ,
Saat itu ,
Mengalir darah berganti air ,
debu tanah yang kian merah ,
basah dan melimpah tak terkira ,
Saat itu ,
Hunus pedang berganti logam peluru ,
tembus dan berlobang meragut nyawa ,
lalu tangisan dan deraian menjadi satu ,
Saat itu ,
senyuman lebar seindah bintang disurga ,
tak gentar dek hati ,
tak takut dek musuh ,
Saat itu di bumi Gaza ...
YOU ARE READING
PUISI DAMINA
Poetrybeberapa Koleksi puisi cinta , kehidupan , agama dan sebagainya .