Prolog

91 0 0
                                    

"Hati manusia mudah sekali untuk dibolak balikan. Hari ini kita benci seseorang besok benci berubah menjadi cinta, begitupun sebaliknya. Jangan pernah khawatir dengan jodoh. Percayalah jodoh pasti tidak akan tertukar. Sejauh apapun terpisah maka akan dipertemukan.Karena jodoh dan maut kita sudah diatur oleh Allah SWT"

Banyak orang mengira aku adalah mataharimu. Tapi bagiku, anggapan orang tentang hal itu adalah salah. Aku bukan mataharimu, justru kamulah matahariku. Salah satu semangatku selain ayah dan ibuku. Laki-laki yang tak pernah kusangka akan menjadi laki-laki yang ku cinta dalam hidupku setelah ayah. Kamu yang dulu tak jarang ku tatap wajahmu, sekarang setiap pagi saat mataku terbuka pertama kalinya yang kulihat adalah wajahmu. Kamu yang dulu terpisah jarak denganku, kini dekat dan menetap di ruang hatiku. Kamu yang dulu hanya kuanggap sebagai kakak, kini bisa menjadi lebih dari seorang kakak, sahabat, teman dan tentunya menjadi suami yang akan mengajakku menuju syurga-Nya. Mas Yusuf menikahiku saat aku lulus dari kuliahku. Tepat sehari setelah wisuda, dia datang ke rumahku untuk melamarku. Setelah sidang skripsiku selesai, Mas Yusuf tiba-tiba mengirim pesan yang mana isinya adalah bahwa dia akan melamarku setelah aku wisuda. Perasaan senang yang berlipat-lipat tak lupa aku bersyukur kepada Allah. Hari itu adalah hari yang sangat luar biasa. Di hari itu aku dinyatakan lulus dan sekaligus aku dapat kabar bahwa Mas Yusuf akan melamarku. Sekarang kami hidup bersama di rumah minimalis yang sederhana, meski kami belum dikaruniai momongan tapi hidup kami selalu bahagia.

"selamat pagi dek manis" ucapan selamat pagi yang lembut dan tulus dari Mas Yusuf saat dia menyapaku yang sedang di dapur menyiapkan kopi untuknya.

"pagi Mas..ini kopi setengah manis kesukaan Mas" segera menghantarkan secangkir kopi untuk mas Yusuf.

Mas Yusuf adalah laki-laki yang penyayang, santun, dan tegas. Satu karakter Mas Yusuf yang mirip sekali dengan ayahku adalah pekerja keras. Aku melihat sosok ayahku ada dalam dirinya. Itulah salah satu yang membuat aku nyaman didekatnya. Aku merasa beruntung menjadi wanita yang ada di hidupnya. Mas Yusuf adalah seorang guru honorer

"dek kunci motor mana yah?" memperlihatkan ekspresi bingung saat mencari kunci motor di atas meja kerjanya. Satu hal yang kadang membuat aku kesal dan gemas dengannya dia itu pelupa.

"kan semalam mas yang pegang, adek tidak tahu mas. Coba mas ingat ingat lagi di mana naruhnya." Kataku dengan ekspresi yang sering kuperlihatkan kepadanya saat dia melupakan suatu hal.

Di luar sana mungkin wanita kebanyakan mendambakan sosok suami mapan. Meski dia seorang guru honorer, Allah SWT selalu mencukupi hidup kita. Dari mas Yusuf aku belajar bahwa cinta bukan tentang kemewahan dan kesempurnaan fisik. Tapi cinta adalah kesederhanaan yang di bangun untuk bersama menuju jalan yang diridhoi olehNya.

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: Apr 22, 2019 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

Cinta Mas YusufNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ