Sieben

1.8K 209 1
                                    

Bel istirahat menggema keseluruh sekolahnya. Semua murid keluar dari kelasnya.

Hari ini adalah jadwal olahraga untuk kelas Felix. Karena sudah bel jadi jam olahraganya sudah selesai.

Dia membuka lokernya dan menemukan secarik kertas yang tertempel di pintu lokernya.

Temui gue, pulang sekolah. Di rooftop gue tunggu.

Dimas
XI IPS 3.

Felix menyernyitkan dahinya bingung. Dimas?! Perasaan dia tak pernah membuat masalah dengan dia. Ehm, dari pada penasaran dia akan menemuinya sepulang sekolah.

Ia segera berganti baju lalu langsung menuju ke kantin bersama dengan Han. Saat sampai di kantin ia langsung menghampiri Chan dan Renjun.

"Lix, gak papakan?!" Ucap Chan.

"Hah?!" Ucap Felix bingung.

"Lu gelisah gitu." Ucap Chan.

"Gak papa Bang," ucap Felix

"Ohh, lu kelihatan gelisah gitu, beneran gak papa kan?!" Ucap Chan.

"Beneran, gue gak papa." Ucap Felix sambil memakan baksonya.

Tak lama bel masuk berbunyi. Semua murid buru-buru memasuki kelas mereka.

_________________

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Felix segera menuju ke rooftop menemui seseorang yang mengirim surat padanya.

Saat sampai di rooftop dia melihat sosok laki-laki yang duduk sendirian sambil memandang langit.

"Lu Dimas kan?!" Ucap Felix memastikan.

Anak itu menoleh dan tersenyum. Lalu bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri Felix.

"Iya, ini ada titipan buku buat lu," ucap Dimas.

"Buku apa?!" Ucap Felix.

"Buka aja." Ucap Dimas.

Felix membuka bingkisan buku itu. Judul buku itu sedikit aneh. Tapi dia rasa seperti tak asing dengan buku itu.

"Dear Human?!" Gumam Felix pelan.

Lalu ia membuka buku itu, pantas saja buku itu tak asing. Ternyata buku itu hasil tulisan teman SMP nya.

Felix langsung menatap Dimas heran. Bagaimana bisa ini berada pada dia?!

"Ini Fina kan yang nulis?!" Tanya Felix.

"Syukur deh kalau lu ingat. Dia titipin itu sama gue. Dia masih trauma buat ketemu lu," ucap Dimas.

"Kenapa?!" Ucap Felix.

"Takut dibully sama bucin lu," ucap Dimas.

"Bucin?!" Ucap Felix.

"Lu ingatkan, waktu SMP dia dibully abis-abisan sama cabe- cabean sekolah cuma gara-gara Fina deket sama lu." Ucap Dimas.

"Oh iya, dia masih marah ya sama gue?! Please ya, gue kepingin ketemu sama dia. Gue mau minta maaf. Oh ya, lu masih pacaran sama Fina?!" Ucap Felix.

Sebenarnya Dimas adalah temen SMP Felix. Bukan teman sih, lebih tepatnya pacar temannya. Fina adalah temen Felix dari SD. Bahkan sampai SMP. Dan Dimas adalah pacar Fina waktu mereka SMP.

Moonlight || Lee FelixWhere stories live. Discover now