Chapter 9 (how lucky i am)

Start from the beginning
                                    

"lalu saya harus memanggil anda apa tuan muda"

"jinhwan ahjumma panggil aku jinhwan dan jangan bicara formal pada ku ahjumma karna disini tuan nya adalah daddy bukan aku"ucap nya dengan mata yang berbinar binar. Pelayan itu sempat bingung dengan perkataan jinhwan siapa yang tuan muda nya maksud daddy tapi sedetik kemudian ia tersenyum melihat kelakuan jinhwan, lalu ia menatap hanbin meminta persetujuan tuan besar nya apakah ia boleh mengunakan bahasa informal dan memanggil jinhwan dengan nama saja tanpa embel embel tuan. Hanbin yang mengerti mengngangguk meng iyakan.

"baiklah tuan jinhwan kalau begitu saya pamit"pelayan paruh baya itu mulai melangkahkan kaki nya.

"habiskan susu itu atau kau tidak akan pernah tumbuh"

"apa daddy sedang meledek ku sekarang?"

"tidak memang kelihatan seperti itu yah?"

Jinhwan mendelik kesal ke arah hanbin tapi pria itu malah tertawa melihat tingkah nya.

"daddy jinhwan senang berada disini, semua orang nya ramah apalagi lean"

"apa dia baik pada mu?"

"iya dia kemarin terus memberikan senyuman nya padaku, daddy berapa umur lean? kenapa aku merasa bahwa aku harus memanggil dengan kata noona"

"dia lebih tua dari mu babby"

"oh yah? Ok kalau begitu mulai sekarang aku akan memanggil nya lean noona"hanbin hanya tersenyum menanggapi omongan babby nya itu.

Selama menghabiskan sarapan nya jinhwan dan hanbin terus berbincang bincang dan bercanda dan sesekali juga hanbin menggoda jinhwan dengan kata kata yang cukup vulgar untuk didengar membut pipi jinhwan memerah mendengar nya.

.
.
.

"sayang ayo aku sudah siap"

"mengapa sangat bersemangat seperti itu hmm?"chanwoo menarik yunhyeong untuk duduk dipangkuan nya.

"aku sangat ingin bertemu jinannie sayang"

"baiklah ayo kita kerumah hyung mu sekarang"

Yunhyeong bersorak mendengar perkataan chanwoo lalu dengan segera ia bangun dari pangkuan chanwoo dan mulai berjalan kearah luar apartment nya. Aahh hatinya sungguh senang sekarang.

.
.
.

Kini yunhyeong dan chanwoo telah sampai dimansion mewah milik hanbin dengan segera yunhyeong berlari kecil memasuki mansion mewah itu.

"JINANNIEEE.....JINANNIEEEE...."yuhnyeong terus berteriak memanggil manggil nama jinhwan, ia sudah tidak tahan untuk bertemu dengan sahabat nya.

Lalu dari atas tangga turunlah hanbin yang disusul jinhwan di belakang nya, sungguh berisik sepupu nya itu bagaimana bisa ia mempunyai sepupu seperti yuhyeong.

"jinannieeeeeee....."mata yuhyeong seketika berbinar ketika melihat jinhwan yang berada di atas tangga tengah turun menghampiri nya.

Jinhwan dengan segera memeluk tubuh yang berada didepan nya itu"yunhyeog bagaimana kau bisa disini"ucap jinhwan disela sela pelukan nya.

"selamat pagi tuan..."sapa chanwoo kepada hanbin yang kini berada di belakang dua namja yang sedang berpelukan, ia baru saja memasuki mansion setelah berbicara sebentar dengan anak buah nya yang menjaga mansion megah ini. Jadi chanwoo disni hanbin angkat sebagai kepala pengawal pengawal yang bekerja dengan hanbin (pokonya mah gitulah wk).

"pagi chanwoo..."hanbin menatap sekilas ke arah chanwoo dan beralih lagi menatap dua orang yang masih berpelukan melepas rindu itu.

"baiklah babby sudah cukup dengan berpelukan nya"hanbin memisahkan yunhyeong dan jinhwan.

"ada apa dengan mu hyung aku masih ingin memeluk jinannie ku"yunhyeong mempoutkan bibir nya.
"tidak baik kalau terus berpelukan, pelayan ku yang berlalu lalang bisa berfikiran yang tidak tidak"

"mereka kan sudah tau jika aku ini kekasih nya chanwoo"

"mereka sudah tau dengan mu tapi bagaimana dengan jinhwan"sebenarnya tidak masalah dengan pelayan pelayan yang berlalu lalang melihat mereka berpelukan tapi yang masalah itu dengan hatinya ia tidak suka jika jinhwan dipeluk oleh orang lain dengan erat begitu sekalipun itu yunhyeong entah kenapa dengan hatinya ini.

"huuuu bilang saja jika kau cemburu"

Jinhwan menatap aneh ke dua namja itu"daddy boleh aku mengajak yunhyeong ke taman belakang mansion ini?"jinhwan membuka mulut nya dan berhasil memberhentikan perdebatang dua namja itu.

"tentuuu babby..."mendapat persetujuan dari hanbin jinhwan langsung menarik tangan yunhyeong untuk dibawa ketaman belakang yang terdapa di mansion ini.

Ketika hanbin ingin menyusul jinhwan dan yunhyeong tangan nya dicekal oleh chanwoo membuat langkah nya secara otomatis berhenti.

"ada yang ingin kubicarakan dengan mu tuan"chanwo segera melepas pegangan tangan itu dari hanbin.

"tentang jinhwan...?"Chanwo mengngangguk meng iyakan perkataan hanbin

"kalau begitu kita bicarakan di ruang kerjaku chanwoo"hanbin melangkah duluan ke lantai 2 dan disusul oleh chanwoo dari belakang.

Kini mereka berada diruang kerja hanbin yang bernuansa kayu"jadi apa ini menyangkut yang kemarin aku minta kepada mu untuk mencari tau tentang jinhwan dan keluarga nya"hanbin sudah duduk di disofa yang berada diruangan itu dengan chanwoo yang duduk dihadapan nya.

"ya tuan aku sudah mendapatkan informasi tentang jinhwan"ucap chanwo dan segera menjelaskan apa saja informasi yang ia dapat dari anak buah nya.

.
.
.

Kini jinhwan dan yunhyeong tengah duduk di ayunan yang terdapat ditaman itu sambil memakan es krim mereka yang berada ditangan kanan mereka.

"waaah aku tidak menyangka jika kau adalah sepupu nya daddy"ucap jinhwan sambil terus menjilati es krim yang berada ditangan nya.

"memang banyak yang tidak menyangka juga jika aku adalah sepupu nya hanbin hyung, karena mereka bilang aku ini lebih tampan dari nya"

"waaah percaya diri sekali tuann...."

"hahaha....tapi memang seperti itu bukan"

"terserah kau sajalah"

Dua sahabat itu menghabiskan waktu pagi mereka dengan berbincang bincang dan terwatawa bersama sudah lama mereka tidak seperti ini.
Jinhwan harus sangat sangat berterimakasih kepada hanbin karna nya hidup jinhwan sedikit demi sedikit mulai berubah walau baru dua hari ia tinggal disini tapi ia sudah sangat merasa bahagia karna di mansion ini ia merasa di perlakukan layak nya manusia sungguhan oleh hanbin dan semua nya. Aahh sungguh beruntung dirinya bertemu dengan hanbin, mungkin jika ia tidak menerima tawaran one night stand itu ia tidak akan pernah mungkin untuk mendapat hal hal seperti ini didalam hidup nya mungkin hidup nya akan terus dalam bayangan bayangan hitam.

Mianhaeeee kalau rada ga nyambung mianhaeee juga ada typo typo nyaaa.......

Daddy and BabbyWhere stories live. Discover now