Meme Ancur-Emondemon

Lizzie : Kenapa nomor satunya nggak diubah aja jadi Will? *menatap penuh harap pada emon*

Emon : Aku nggak akan bilang 'nggak' tapi kalau aku ubah nomor 1-nya jadi Will, steak-mu, spaghetti, pizza, kornet, sosis, gado-gado, rujak cingur, pecel, sama sate-mu nanti buat aku ya. *Emang Will tahu gimana cara buat gado-gado, rujak cingur, pecel, sama sate? Emon berfantasi Will ngulek2 bahan buat bikin gado-gado sambil mengelap keringat. Doh, aneh banget. Gedek-gedek kepala buat ngilangin bayangan itu*

Lizzie : NGGAK MAU! STEAK-KU! Sweetie-ku! Belahan jiwaku!

Vic : *muncul di panggung lalu menutup scene dua secara resmi*

3. Alasan nomor 3 untuk membenci nomor 10 (Amy VS Vincent)

Amy : Kamu...! Kamu adalah vampire! Aku benci vampire! Mereka yang sudah membunuh kedua orangtuaku! Aku ingin balas dendam! Kamu akan kubunuh! *pistol udah siap di kedua tangan*

Vincent : *Bengong* Lho? Kedua orangtuamu itu yang mana ya? Memang aku kenal?

Amy : *Sadar dari trance-nya* Lho iya. Dia kan bukan Morgan. Untung dia belum kutembak. Ah, emon ini gimana sih?!

Emon : *kaget tiba-tiba dituduh Amy* Lho?! Kok aku sih?!

4. Rahasia ter-rahasia nomor 2? (Will)

Emon : Waduh, tepat sekali kamu yang (katanya) cool ini kusebarkan rahasia tergelapmu. Muahahaha! *ketawa setan* Sebenarnya, ya... Will itu...

Will : *menatap emon dengan tatapan tajam nan dingin*

Emon : Will itu... *ngerasa ngeri dengan tatapannya*

Will : ....

Emon : Dia itu... ummm... *mulai keringat dingin*

Will : *tetap menatap tajam*

Emon : Will itu... *gelagapan* ya... baik banget! Sumpah sumpah! Dia tidak mengintimidasi dan baik hati! *langsung ngacir terbirit-birit dibawah tatapan dingin Will*

Fuu : Akhirnya malah nggak jadi tahu deh apa rahasia ter-rahasianya Will.

5. Nomor 5 dipertemukan dengan nomor 7. Apa yang akan terjadi? (Aiden dan Fuu)

Fuu : *ngeliat Aiden di kejauhan* Wah, bang! Anda ganteng banget! Mau nggak jadi model di agensi-ku? *insting bisnisnya langsung muncul*

Aiden : *kaget tiba-tiba ditanyai kayak gitu* Uh? Bo...leh.

Fuu : YES! *langsung membawa Aiden ke studio foto lalu mencetak foto-foto Aiden*

Beberapa jam kemudian...

Fuu : BAGI FANSNYA AIDEN! Silahkan foto-foto eksklusif, terbaru, dan paling hot dari Aiden. Selembarnya hanya Rp. 50.000,00!

Fans Aiden : *langsung menyerbu Fuu*

Beberapa jam kemudian...

Fuu : *merembahkan diri di timbunan uangnya sambil kipas2 uang* Yes! Aku kaya!

Characters yang lain : *gedek2 kepala*

6. Nomor 9 ngintip nomor 4 mandi. (Arshel ngintip Vic mandi)

Emon : TUNGGUUUUU! Ini apa-apaan ini?! Kenapa cowok ngintip cowok mandi?!!

Ray : Kita kan kudu ngikutin skenarionya.

Emon : Iyaaa... Tapi kok jadi ngeri gini ceritanya.

Fuu : Ya sudah, ngikut saja aturannya.

Emon : O..oke deh. *masih ragu-ragu*

Vic : *keluar dari kamar mandi kemudian liat Arshel ada di depan pintu kamar mandi* Kenapa kamu ada disini? *dengan kening berkerut*

Arshel : Kemarin aku menyadari kalau ada lubang di pintu kamar mandi. Jadi, aku berniat untuk membetulkannya. Aku tidak tahu kalau kamu ada di dalam. (Jadi ceritanya, nggak sengaja keintip gitu. Dia kan emang nggak niat ngintip. Dia niat betulin pintu!)