~Chapter 6~

Mulai dari awal
                                        

"Kalau begitu lepaskan tanganku sajangnim" jawab Sungmin

Kyuhyun melepaskan cengkraman tangannya. "Oke. Jadi bisa sekarang kita pergi ke mobilku?"

"Kau harus berjanji untuk tidak menyentuhku lagi"

"Baik, aku janji tidak akan menyentuhmu lagi" ucap Kyuhyun, namun namja itu mendekatkan mulutnya ke telinga Sungmin, "Tanpa seizinmu sayang" bisiknya dan sontak saja Sungmin melotot.

Buk.

Sungmin memukul pundak Kyuhyun dengan keras.

"Dalam mimpimu saja jika aku mengizinkanmu menyentuhku" umpatnya

Kyuhyun tertawa, "Kita lihat nanti Minimi"

"Cih, tidak akan"

"Sudah ayo kita pergi"

Kyuhyun mendorong tubuh Sungmin untuk berjalan menuju parkiran dimana mobil Kyuhyun berada.

.

.

.

Selama perjalanan, hanya keheningan tanpa ada satupun yang membuka suaranya. Kyuhyun fokus dengan kemudi, hanya sesekali ia melihat ke arah Sungmin yang juga memfokuskan pandangannya lurus ke depan. Entah apa yang ada di pikiran keduanya. Ini bukan yang pertama Kyuhyun dan Sungmin terjebak berdua di mobil mewah tersebut. Tapi tak satupun berniat untuk membuka suara guna menghilangkan suasana tenang di sana. Bahkan hanya untuk memutar lagupun enggan mereka lakukan.

Tak makan waktu lama, mobil mewah itu memasuki daerah yang jauh dari kalangan elit. Kalau saja siang hari, mobil mewah Kyuhyun pasti akan jadi pusat perhatian warga di sana.

Sungmin bersyukur hari sudah cukup larut hingga mobil mewah yang ia tumpangi tidak membuat heboh. Sungmin sedikit berdecak dalam hatinya dengan semua yang Kyuhyun miliki. Itu membuat makin jelas seperti apa hubungan mereka. Kyuhyun bos dan ia hanya bawahan, Kyuhyun mempunyai mansion super mewah, sementara Sungmin hanya mampu menyewa apartemen sederhana bersama Ryeowook.

Jika Kyuhyun tinggal di lingkungan super elit dengan bangunan-bangunan mewah di sekelilingnya. Sedangkan Sungmin tinggal di kawasan sederhana dengan bangunan-bangunan yang lusuh dan banyak anjing liar yang berkeliaran. Para pemabuk ada dimana-mana, untungnya ia tidak pernah mendengar ada preman jalanan yang mengganggu di sini.

Berbeda dengan pemikiran Sungmin yang tengah membandingkan dirinya dengan Kyuhyun. Pikiran Kyuhyun justru tidak percaya kini Sungmin tinggal di tempat tidak layak seperti ini -menurut Kyuhyun-. Sebelum Kyuhyun menikahi Sungmin, Kyuhyun memang tahu Sungmin bukan dari kalangan atas, tapi dulu Sungmin tinggal di lingkungan yang lebih baik dari ini. Kyuhyun mengedarkan pandangannya, menilai apa bagusnya lingkungan di sini hingga Sungmin bisa berada di sini, dan tidak ada satupun yang menurut Kyuhyun bisa dikatakan layak untuk tinggal di sini. Jangan bilang Sungmin semakin miskin setelah bercerai dengannya.

"Aku tahu apa yang sedang anda pikirkan sajangnim. Maaf jika saya membuat mobil mewah anda berada di lingkungan kumuh ini" ucap Sungmin membuyarkan lamunan Kyuhyun.

Kyuhyun berdecak, pasti Sungmin salah paham pada pemikiran Kyuhyun padanya.

"Jika mobil anda kotor karena mengantar saya, anda bisa memotong uang gaji saya untuk mencuci mobil" lanjut Sungmin

"Kau selalu saja berpikiran buruk tentangku Tuan Lee. Aku hanya tidak menyangka kau tinggal di sini"

"Tidak apa-apa, setidaknya lingkungan di sini masih aman, anda tidak perlu sok peduli padaku"

"Berhenti di sini, rumah saya berada di gang sana. Terimakasih atas tumpangannya sajangnim" ucap Sungmin langsung keluar dari mobil Kyuhyun.

Kyuhyun sangat kesal karena Sungmin masih memanggilnya sajangnim bahkan saat mereka hanya berdua.

~IF YOU LOVE ME Again~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang