[0.1] Cyber

8K 1.3K 328
                                    

Ayoo voment :))

Ayoo voment :))

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Semua orang menganggap Jaemin bunuh diri karena tertekan oleh oleh orang tuanya yang terus menyuruhnya untuk belajar dan belajar.

Tetapi ada kejanggalan yang harus dipecahkan dan dikuak kebenarannya oleh mereka para pencari jawaban.

~Detektif Millenium~

Empat pasang mata menatap layar yang menampilkan adegan terbunuhnya salah satu teman mereka.

"Ini adalah cctv dari bawah yang berhasil gw retas, sisanya gw gabisa bobol, karena gw gak punya hak buat masuk ke database cctv sekolah," ucap Yoonbin dengan melirik teman-temannya.

Junkyu mengusap rambutnya frustasi, "kapan kasus ini selesai? Kayaknya ga ada jalan keluar buat kasus ini," ucap Junkyu menyerah.

"Gw rasa kasus kematian Jaemin ini karena bunuh diri," sahut Hyunjin.

"Bukan! Gw ga yakin kalo ini murni bunuh diri, karena gw lihat kondisi tubuh Jaemin terluka," ucap Soobin.

"Jadi menurut lo?"

Soobin menghembuskan nafas berat. "Jaemin bukan bunuh diri melaikan dibunuh, coba lo lihat ini!" ucap Soobin.

Soobin mengambil alih mouse yang dipegang Yoonbin. "Nah lo lihat disini, Jaemin jatuh dengan posisi kepalanya terlebih dahulu dan tengkurap, tapi lo bisa lihat luka di tengkuknya," jelas Soobin.

"Lo gak bisa gitu lihat masa lalu Jaemin, Jin?" tanya Yoonbin.

Hyunjin menggeleng lemah, "udah gw coba berkali-kali, memori Jaemin gabisa gw tembus, semua masa lalu Jaemin tertutup, gw juga gatau gara-gara apa," jawab Hyunjin.

▪▪▪

Tap tap tap

Suara sepatu ber-hak tinggi memasuki ruang kelas.

Semua murid duduk diam di tempatnya.

"Selamat pagi, saya saya hanya mau bilang, kalau ini ada teman baru untuk kalian, karena hari ini guru ada rapat kalian kosong," ucap guru itu.

Jeno maju satu langkah, "hai semua, perkenalkan nama gw Lee Jaeno pangil gw Jeno," ucap Jeno dengan lantang.

Semua murid saling memandang satu sama lain lalu berbisik-bisik.

Jeno memandang salah satu murid lalu menatapnya lamat-lamat dan tersenyum miring.

"Baiklah, kamu bisa duduk di sebelah Soobin. Soobin angkat tangan kamu," ucap guru tersebut.

Jeno mengangguk lalu berjalan dan duduk di sebelah Soobin.

Soobin tersenyum lalu mengulurkan tangannya, Jeno menoleh lalu membalas uluran tangan Soobin.

"Soobin."

"Jeno." Soobin menyerngitkan dahinya saat melihat luka di tangan Jeno.

"Luka sayat tak terlalu dalam tapi cukup lama sembuhnya, karena pembuluh darahnya tergores pasti mengeluarkan darah cukup banyak ketika terluka," ucap Soobin dengan lancar.

Jeno tertawa hingga matanya menyipit, "hahaha, kau benar. Luka ini memang tidak terlalu dalam tapi cukup banyak darah," jawab Jeno.

"Kenapa bisa luka?" tanya Soobin.

"Ini tergores pisau saat aku berlomba lempar pisau," jawab Jeno.

"Kau seorang ahli lempar pisau?"

"Hmm orang-orang sering menyebutku sebagai Knife Master karena keahlianku bermain benda tajam itu," jawab Jeno.

Soobin tertawa lalu mengangguk dan membuka buku biologi-nya.

"Sekarang waktunya biologi?" tanya Jeno.

Soobin menggeleng lalu menjawab, "bukan hari ini Matematika, tapi aku tak begitu menyukainya, aku suka biologi."

"Hai?" Jeno menolehkan kepalanya saat ada suara yang menginterupsi pendengarannya.

"Hai lo Jeno? Atlet lempar pisau itu bukan?" ucap Junkyu.

Jeno mengangguk, "iya."

Junkyu bertepuk tangan dengan keras, "waw keren aku sangat menyukai lemparanmu yang selalu tepat sasaran," ucap Junkyu.

"Hei lihatlah aku menemukan akun-nya!" teriak Yoonbin, matanya tetap terfokus pada layar laptop miliknya.

Soobin dan Junkyu menoleh lalu bergegas ke tempat duduk Yoonbin, "ya aku menemukan akun sosial media Jaemin, dan terakhir kali dia update adalah 3 hari sebelum dia terbunuh," ucap Yoonbin.

Jeno tertarik dengan pembicaraan mereka, Jeno mendekat lalu melihat layar laptop yang menunjukan akun seseorang.

"Jaemin?"

Hyunjin menoleh, "hai anak baru."

"Hai."

"Apa yang kalian bicarakan?" tanya Jeno.

"Kami hanya ingin mengungkap kasus pembunuhan Na Jaemin," jawab Hyunjin.

"Kenapa kalian ingin mengungkapnya?" tanya Jeno.

Soobin mendengus kesal, "hei semenjak kematian Jaemin, sekolah ini menjadi suram, banyak kejadian aneh yang terjadi, mereka bilang hantu Jaemin bergentayangan di sini," ucap Soobin menjelaskan secara detail.

"Bisakah aku bergabung dengan kalian?"

***

Tbc.

KILLED • 00L [Millenium Squad]Where stories live. Discover now