14 : Sedikit Menyukainya

Začít od začátku
                                    

"Ya, tentu saja," jawab Hermione.

***

Tentu saja keduanya tidak pergi ke ruang kelas karena ada sekarung mistletoe yang sudah siap untuk diurus. Draco, Hermione, dan para prefek ditugaskan untuk menghias aula secara kecil-kecilan serta berbelanja hal lain untuk pesta.

Hari ini seluruh murid tahun keenam dan ketujuh ditugaskan untuk menyambut murid-murid Ilvermorny. Kebanyakan dari Ilvermorny adalah laki-laki yang punya tinggi badan berlebih dan punya wajah rupawan. Untung saja Lavender dan Parvati berdiri di bagian belakang sehingga tidak langsung histeris begitu melihat sekumpulan pemuda itu.

Hermione dan Draco menjadi penanggung jawab atas sambutan kedatangan itu. Keduanya diharuskan untuk membimbing tur dan mengantar mereka semua ke asrama di gedung baru.

"Permisi," seorang pemuda mengangkat tangannya untuk bertanya pada Hermione.

"Ya? Mister―"

"Bradshaw. Christopher Bradshaw," ujar pemuda itu sambil mengedipkan sebelah matanya. Membuat Hermione merinding dan Draco menyipitkan matanya. "Siapa namamu?"

Hermione menatapnya tajam. "Granger," jawabnya singkat.

"Nama depanmu?" tanyanya lagi.

"Apa ada seseorang yang mau bertanya lagi?" teriak Draco. "Pertanyaan yang penting,"

Christopher menatap Draco kesal, tetapi sedetik kemudian ia tersenyum ke arah Hermione. Sesaat, ia mengingatkan Hermione akan Cormac McLaggen. Menjijikan.

Draco dan Hermione akhirnya melanjutkan perjalanan. Di lorong yang sempit, keduanya berdiri memimpin dan berdempetan, bahu keduanya saling bertabrakan. Tangan mereka berkali-kali bersentuhan walaupun hanya beberapa milidetik. Tetapi hal itu mampu membuat pipi keduanya cukup memerah.

"Singkirkan tanganmu dari tanganku, Granger," ucap Draco. Tetapi ia sama sekali tidak berinisiatif untuk menjauh dan memberi ruang diantara keduanya.

"Tanganmu yang harus menyingkir," jawab Hermione. Ia sedikit bergeser. Kira-kira dua sentimeter.

Akhirnya keduanya serta rombongan Ilvermorny sampai. Setelah memberitahu kata kunci dan beberapa hal lainnya, keduanya kembali ke tempat semula untuk melanjutkan kegiatan menghias aula.

***

"Kalian tidak pergi?" tanya Blaise begitu keduanya sampai di Aula. Ia tampak memakai pakaian bebas dan mantel tebal penghalau cuaca dingin diluar.

"Ehmm―tepatnya pergi kemana?" tanya Hermione. Blaise menghela nafas dan memberi tatapan dasar―tidak―peka pada Hermione dan Draco.

"Ya, dan kenapa kau memakai pakaian itu?" lanjut Draco. Blaise hanya diam dan menatap Draco tajam.

"Kau tidak lupa pesta dansa masquerade―mu, Malfoy? Apa kalian berdua tidak akan membeli pakaian untuk dansa?" tanya Blaise. Hermione dan Draco langsung bertatapan mengerti. Mulut mereka membentuk huruf O.

"Kau pergi kemana?" tanya Draco lagi.

"Diagon Alley. Terlalu banyak gadis di Hogsmeade," jawab Blaise sambil berlalu. Meninggalkan Draco dan Hermione. Keduanya pun hening.

Miss You Kde žijí příběhy. Začni objevovat