Sistem di keluarga ini bagus. Status istri utama dan selir dibedakan. Di kursi utama, jenderal Qiang duduk. Di sebelah kanan ada istri pertama Kaihua dan putrinya serta putri selir. Di sebelah kiri hanya Zhuoyue. Sedangkan meja para selir berada di belakang para putrinya.

Sarapan berlangsung dengan damai.

"Furen, tolong atur kebutuhan Zhuo'er. Sepertinya dia membuthkan beberapa baju baru."

"Baik."

"Untuk pendidikan anak-anak, besok aku akan mengundang tiga guru untuk mereka."

"Tiga orang guru?"

"Ya. Zhao'er, Lan'er, dan Mo'er harus mulai belajar membaca ,menulis dan menghitung."

"....."

"Yan'er dan Ru'er akan mendapatkan guru mereka masing masing."

"Benar. Dalam tiga tahun kedepan Yan'er akan menikah."

"Hmmm."

"Tentang Zhao'er...."

"Furen, aku akan merepotkanmu. Anggaplah dia sebagai anak kandungmu sendiri. Kelak ketika kita tua, hanya dia yang dapat mendukung kita." ucap jenderal Qiang.

Jenderal Qiang langsung pergi ke kantor setelah dia menepuk kepala Zhuoyue.

Qiang furen pergi ke ruang belajar untuk menghitung akun. Para selir juga pergi ke kediamannya masing-masing. Di ruangn hanya ada anak-anak.

Qiang Cheng Lan memelototi Zhuoyue dan mencibir.

"Huh! Baru datang tapi sudah mendapatkan perhatian ayah."

"Apa Masalahmu?" ucap Qiang Jiaoyan.

"Tidak. Tapi perlakuan ayah sangat berbeda. Dia baru masuk dan ayah telah memberikan banyakhal padanya."

"Banyak hal?" tanya Qiang Ruan.

"Kau dengar sendiri apa yang ayah katakan."

"Kenapa kau meributkannya. Apapun yang ayah kehendaki bukan urusanmu." ucap Qiang Jioyan.

"Tapi tetap tidak adil!!"

"Kenapa kakak-kakakku malah ribut?" tanya Zhuoyue.

"Memangnya kenapa? Aku tidak menyukaimu!" ucap Qiang Cheng Lan.

"Mengapa kakak tidak menyukaiku? Kami baru bertemu kemarin. Kesalahan apa yang telah ku perbuat?"

"......" Cheng Lan memelototi Zhuoyue.

"Apa karena kakak tidak menykai hadiah ku? Hadiah apa yang kakak pikir akan terima? Aku baru empat tahun. Hidup selama ini tanpa orang tua. Juga aku tak punya sepeserpun uang. Kami bahkan tidak pernah makan daging. Aku ingin berbuat baik. Hadiah itu aku beli dengan menjual barang-barang peninggalan ibuku." Ucap Zhuoyue dengan penuh air mata. Dia menghapus air matanya dan berdiri. Setelah memberi hormat dia pergi dari ruangan itu. Ketiga pelayannya pun berdiri dan mengikuti.

Qiang Jiaoyan bangkit diikuti oleh adiknya. Mereka pergi tanpa mengucapkan apapun. Huang Mo pun berdiri dan pergi.

___________________

Sesampainya di kediamannya, Zhuoyue memerintahkan untuk menutup gerbang. Dia menghadap ketiga pelayannya dengan tersenyum.

"Sekarang kita akan membereskan kediaman ini. Jadi aku akan mengandalkan kalian bertiga untuk membantu." ucap Zhuoyue semangat.

"Tentu tuan muda."

"Tapi dengan kita bertiga tidak akan cepat selesai." ucap Mei Ling.

"Tak apa. Kediaman ini memang tak banyak barang, tapi sangat luas dan bersih. Tak perlu banyak perubahan."

'Kalaupun nanti aku membutuhkan sesuatu, aku akan memintanya pada jenderal Qiang atau Qiang furen.'

BECAME A PRINCEOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz