"Lihat saja, aku akan menurunkan jabatannya menjadi tukang cuci piring." Taeyong tertawa pelan lalu sibuk meneliti laporan penjualannya.

.
.

재용

.
.

Taeyong bersenandung pelan. Tangannya sibuk memotong sayuran. Sesekali ia menggerakkan tubuhnya, mengikuti alunan nada dari mulutnya. Sambil menunggu suaminya dan Taehyun pulang, ia akan menyiapkan makan malam.

"Mommy.."

Taeyong menoleh kebelakang. Si bungsu sedang berlari kecil kearahnya.

"Hyunji-ya­.. Jangan lari, sayang. Nanti jat-"

Bruk!

"..tuh."

Taeyong menatap putra bungsunya yang tengah tengkurap dilantai. Ia hendak membantu putranya, namun Hyunji lebih dulu bangun. Tangan mungilnya mengusap hidungnya. Sedetik kemudian ia berdiri.

"Hihihihi~" Hyunji cekikikan sambil berjalan menuju mommynya.

Taeyong yang gemas langsung mengangkat tubuh mungil Hyunji kedalam gendongannya. Mengecup pipi gembil putra bungsunya.

"Daddy.." tangan mungilnya menunjuk kearah pintu depan.

Jaehyun berjalan memasuki rumah dengan Taehyun dibelakangnya.

"Tadaima.." (Aku pulang)

Taeyong terkekeh mendengar Taehyun yang sedang mempraktekkan bahasa Jepang.

"Okaeri." (Selamat datang) jawab Taeyong sambil berjalan mendekati suami dan putra sulungnya.

Hyunji mengangkat kedua tangannya. Seolah berusaha mencapai daddynya. Jaehyun terkekeh. Ia meletakkan tas kerjanya di sofa lalu mengambil alih Hyunji dari gendongan istrinya.

"Apa yang Hyunji lakukan hari ini?" Jaehyun menatap putra bungsunya.

"Belmain dengan glenma." (Bermain dengan grandma)

Jaehyun menggendong putranya menuju ke kamar.

"Mom, apa menu malam ini?" Taehyun menghampiri mommynya yang sedang memasukkan potongan sayuran kedalam panci.

"Sup ayam. Kau suka?"

Taehyun mengangguk.

Suasana dapur menjadi hening. Sesekali suara sendok berbenturan dengan panci memecah keheningan.

Taeyong tersentak saat merasakan pinggangnya dipeluk dengan erat. Ia menunduk, menatap lengan putra sulungnya melingkar diperutnya. Ia hanya membiarkan Taehyun. Beberapa detik kemudian, ia merasakan punggungnya terasa sedikit basah dan hangat.

Lelaki cantik itu berbalik. "Hei, ada apa?" Ia menatap wajah Taehyun yang kini sudah setara dengan dadanya. Matanya sembab, jelas sekali terlihat jejak air mata disudut matanya.

Taehyun menggeleng pelan. "Aku senang, mom." tangannya mengusap kasar air mata yang menggenang dimanik jernihnya. "Aku senang akhirnya bisa bersama dengan daddy."

Taeyong tersenyum. Ia terharu mendengar ucapan putra sulungnya. Tidak mudah jalan yang mereka lalui untuk bisa sampai sekarang. Taeyong menyadari bahwa rasa sakit yang ia rasakan dulu, merupakan sebuah proses untuk menuju kebahagiaannya saat ini.

Bahagia? Tentu saja. Ia sangat menikmati pagi, siang, sore hingga malam hari yang ia lewati bersama keluarga kecilnya. Rasanya ia tidak menginginkan apa-apa lagi. Cukup dirinya, Jaehyun juga kedua putra mereka.

Oh! Jika boleh berharap satu hal, bolehkan jika ia berharap seorang putri kecil hadir dalam keluarga kecilnya dan melengkapi kebahagiaannya?

"Hei ada apa ini?" Jaehyun yang barusaja memasuki dapur, terkejut melihat wajah sembab putra sulungnya.

"Daddy.." Taehyun berhambur memeluk tubuh jangkung daddynya.

"Astagaa.. Jika kau meminta digendong, daddy tidak akan menurutinya. Kau sudah lima belas tahun, Jung Taehyun." Jaehyun mengusap punggung Taehyun, sesekali menepuknya dengan pelan.

Taeyong tersenyum. Perlahan pandangannya kabur oleh air mata. Ia tidak tahan untuk ikut berhambur memeluk mereka.

"Wah, ada apa ini? Sepertinya semua orang senang sekali berpelukan hari ini." Jaehyun terkekeh namun ia tetap menerima pelukan dua orang didepannya.

"Hyunji ikut! Hyunji ikut!"

Taehyun menyambut sang adik yang menerobos masuk kecelah diantara mereka.

'Tuhan, aku tidak akan meminta apapun lagi dariMu. Aku hanya ingin berterimakasih atas semua hal yang telah Kau berikan kepada kami. Terima kasih.'

END

Haloo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Haloo..

Udah tamat yaa hehe^^

Terimakasih atas segala support kalian.. saya bener2 menghargai itu.. terimakasih💕
Sampai jumpa di ff lainnya :"))

Kritik dan saran??

Once Again (Jaeyong)Where stories live. Discover now