Taeyong yang masih terlihat bingung dengan situasi yang dihadapinya, tampak tidak sadar saat Mingyu mulai mengikat tangannya kebelakang kursi.
"Apa yang kau lakukan?" Taeyong menatap tajam lelaki didepannya.
"Aku? Sedang menguji." jawabnya enteng.
"Menguji?"
"Ya, menguji seberapa jauh Jaehyun mu itu akan bertindak." ucapannya berubah dingin. Bahkan Taeyong bisa merasakan dengan jelas hawa dingin yang terpancar darinya.
Mata legamnya terbelalak saat melihat Mingyu mulai beralih pada putranya.
"Jangan sentuh putraku!" teriaknya marah.
Lelaki jangkung itu berhenti. Ia menarik kursi lain, kemudian duduk didepan Taeyong. Dengan santainya ia menyilangkan kakinya.
"Sebentar lagi pasti pangeranmu akan datang, hyung. Ya, semoga dia bisa sampai disini dalam keadaan selamat."
Taeyong tersentak.
"Apa ini kau, Mingyu-ya? Kenapa kau seperti ini?"
"Hm? Aku tidak suka milikku diganggu orang lain, hyung." jelasnya dingin.
"Milikmu?"
"Kau milikku, hyung."
"Aku bukan milik siapa-siapa." ucap Taeyong tajam.
Mingyu hanya diam menatap lelaki cantik didepannya. Ekspresinya sulit diartikan.
.
.
재용
.
.
Kaki panjangnya melangkah dengan tergesa memasuki gedung. Ia berusaha tenang dan menghubungi seseorang yang dikenalnya.
"Hal-"
"Aku ada di loby kantormu. Turunlah, aku butuh bantuan." potongnya cepat tanpa memberi kesempatan seseorang disana menyapa.
Jaehyun berusaha bersabar duduk disofa, menunggu seseorang.
"Ada apa, Jae?"
Jaehyun mendongak. Ia segera bangkit melihat lelaki jangkung didepannya.
"John, aku butuh bantuan." Jaehyun menarik lelaki jangkung itu untuk duduk disampingnya. "Bisa kau lacak nomor telepon ini?"
Lelaki yang dipanggil Johnny itu mengerutkan keningnya. Ia menatap deretan angka yang tidak dikenalnya.
"Aku tidak bisa. Tapi kurasa temanku bisa." Johnny merogoh saku celananya. Ia menghubungi salah satu temannya.
"Halo?"
"Ada apa, John?"
"Bisa bantu aku?"
"Tentu."
"Tolong lacak nomor ini. +8278xxxxxxxx"
"Tunggu sebentar."
Jaehyun menunggu dengan cemas. Ia berusaha bersabar menunggu informasi dari teman Johnny. Karena yang bisa ia lakukan sekarang adalah mencari tau terlebih dahulu dimana keberadaan Taeyong dan Taehyun.
"Aku sudah mendapat lokasinya."
Jaehyun tersentak. Ia bisa mendengar suara itu dengan jelas.
"Tapi itu adalah bangunan bekas sekolah di bagian barat kota." lanjut suara diseberang telepon. Johnny menatap Jaehyun dengan bingung.
"Aku tau tempatnya." Jaehyun tau tempat yang dimaksud. Ia bergumam terima kasih sebelum berlari keluar gedung menuju mobilnya.
ESTÁS LEYENDO
Once Again (Jaeyong)
FanfictionMain Pair : Lee Taeyong X Jung Jaehyun Rate : NC-18 Chapter : 26 Chapters Completed Disclaimer : Remake version of movie titled 'Love, Rosie' ➖Yaoi, Friendzone, AU, Mpreg, Parenthood➖ Kau tau, memilikimu dalam hidupku saja aku sudah sangat bersyukur...
