.
.

재용

.
.

Lelaki itu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Suasana pagi ini begitu cerah. Begitu pula suasana hatinya. Ia bersemangat menghabiskan akhir pekannya dengan rencana yang telah ia susun beberapa hari sebelumnya.

Ia menghentikan mobilnya tepat didepan bangunan sebuah rumah. Dengan langkah ringan ia berjalan menuju pintu rumah. Tangannya terangkat untuk mengetuk pintu.

Belum sempat tangannya menyentuh daun pintu, pintu itu sudah terbuka dari dalam.

Seorang lelaki cantik tengah berdiri disana dengan raut terkejut.

"Mingyu-ya." sapanya.

Lelaki tampan itu tersenyum. Ia menatap lelaki cantik didepannya yang terlihat rapi.

"Taeyong-hyung." sapanya balik.

"Apa itu Uncle Jae?" Seorang anak lelaki muncul dari belakang lelaki cantik itu.

Raut wajahnya terlihat berubah. "Ah ternyata daddy Kim." ucapnya setengah kecewa.

"Apa kalian berencana untuk pergi?" Tanya Mingyu penasaran.

"Um, ya. Jaehyun mengajak ke taman bermain hari ini." Taeyong melirik sang anak yang tengah mengerucutkan bibir.

"Ah, sayang sekali. Tadinya aku akan-"

"Uncle Jae!" Suara teriakan anak lelaki itu memotong ucapan Mingyu.

Seorang lelaki tampan tengah berjalan kearah mereka. Senyum yang menampakkan dimples menawan turut menghiasi pipinya.

Tatapan tajam lelaki itu beralih pada Mingyu yang masih berdiri didepan pintu rumah. Senyumnya berubah dingin.

"Kalian sudah siap?" Tanya lelaki itu pada Taeyong dan Taehyun.

"Ya, uncle Jae. Aku siap!" Taehyun menjawab dengan semangat.

"Baiklah. Kurasa aku harus pergi." Mingyu mengukir senyum yang dipaksakan.

"Selamat bersenang-senang." lanjutnya. Tangannya terulur untuk mengacak rambut Taehyun.

"Sampai jumpa, daddy Kim." Taehyun melambai pada Mingyu yang sudah berjalan menjauh.

Jaehyun masih merasakan sesak di dadanya. Taehyun memanggil orang lain dengan sebutan daddy, saat di sisi lain, Taehyun tidak mau memanggilnya daddy. Tapi ia sudah cukup senang anak lelaki itu tidak lagi bersikap dingin padanya.

"Ayo berangkat."

.
.

재용

.
.

"Wuah!" Anak lelaki itu terlihat heboh. Matanya berbinar saat melihat berbagai wahana didepannya.

"Uncle Jae, aku mau naik itu!" Telunjuknya menunjuk wahana mobil-mobilan yang berputar secara otomatis diatas air.

"Baiklah, ayo"

Taehyun terlihat sangat bersemangat mencoba beberapa wahana. Sementara Taeyong dan Jaehyun terus mengikuti kemauan anak lelaki itu.

"Wah asik sekali!" Taehyun tidak berhenti berceloteh senang. Kini mereka sedang duduk disalah satu kursi.

"Tunggu disini." Jaehyun bangkit lalu berjalan menjauh meninggalkan mereka.

Keduanya mengangguk lalu memperhatikan sekeliling mereka. Suasana ramai, balon warna-warni, anak-anak kecil berkeliaran. Rona bahagia tampak sekali pada wajah-wajah itu.

Once Again (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang