Sialan.
"Misinya, satu, menikmati setiap detik dengan Taeyong Lee..."
"Dua, hadir di sisi Taeyong Lee setiap hari..."
"Tiga, belajar yang serius agar bisa menikahi Taeyong Lee nantiㅡ"
Sebelum bocah sialan itu menyelesaikan kalimatnya, aku menginjak kakinya dengan keras.
"ADUH!!!"
"NGAWUR!!!"
Dia langsung memegang jempol kakinya yang kuinjak itu.
"Udah sana, lo didiskualifikasi!!!" Omelku.
"Tapi kak---"
"LAMA!!! CEPETAN GA?!"
"Ampuun ampuun, ibu negara...!" Balasnya, sembari ia melarikan diri dari hadapanku. Aku menggeleng-gelengkan kepalaku. Sudah cukup lelah dengan kelakuan menyebalkannya. Tidak bisa apa ya satu detik serius gitu?
Tunggu. Tadi dia bilang...
"Belajar yang serius agar bisa menikahi Taeyong Lee nanti."
Sialan! Apa-apaan maksudnya itu?!
"Kak, muka kakak kenapa merah?" Tanya salah satu adik kelas. Aku membelalakkan mataku.
"U-udah biarin! K-kamu lanjut aja," jawabku.
Sialan!!! Mengapa aku gugup tiba-tiba??!
"Yap, karna waktu udah abis, kalian boleh balik ke kelas. Tapi sebelum itu, kakak mau jelasin buat Seniority Program selanjutnya, berhubung tinggal 2 hari lagi," jelas Kak Junmyeon.
Suasana aula ribut penuh dengan obrolan para adik kelas membuat emosiku tiba-tiba naik mendengarnya. Namun baru saja ketika aku ingin memarahi adik kelas...
"WOI DIEM!!!"
Bentak suara itu.
Aula yang tadinya berisik, menjadi sunyi seketika.
Aku sangat terkejut, lalu segera mencari sumber suara yang sangat kukenal itu.
M-mark?!
Aku membelalakkan mataku setelah tahu siapa yang barusan membentak. Seketika, kesunyian menyelimuti ruangan aula yang besar ini.
"O-oke. Kakak lanjutin ya," Ucap Kak Junmyeon sembari menoleh ke arahku. Aku balas menatap Kak Junmyeon bingung.
Atmosfir di aula masih terasa sangat tegang. Aku dapat merasakan anak-anak OSIS yang berada di belakangku pada memandangiku dengan penuh pertanyaan.
"Tae, Lu yang ngajarin Mark jadi galak ya?" Bisik Ten yang berada di sebelahku sembari menyenggol lenganku.
Aku menggeleng dengan cepat.
"Yakali gue ngajarin yang gak bener ke bocah!" Jawabku.
"Terus, kenapa Mark bisa jadi nyeremin gitu?" Tanya Ten. Aku menaik-turunkan pundak.
"Mana gue tau...," jawabku.
Ten bergidik ngeri.
"Jadi, Seniority Program besok ada pembagian kelompok untuk lusa. Lusa nanti adalah hari terakhir Seniority Program. Itu artinya, di hari terakhir Seniority Program, gak akan ada kegiatan KBM," lanjut Kak Junmyeon.
YOU ARE READING
[END] Seniority Program • MarkYong
RomanceMark Lee, murid baru yang ganteng di SM Internasional High School, jatuh cinta pada kakak kelasnya, sekaligus wakil ketua OSIS yang galaknya melebihi kepala sekolahnya, Taeyong Lee. Apakah Mark kuat mengejar cinta Taeyong? Atau ia akan menyerah di t...
11th; Visi dan Misi
Start from the beginning
![[END] Seniority Program • MarkYong](https://img.wattpad.com/cover/146598525-64-k407990.jpg)