(chap 2) permulaan...

1.8K 184 171
                                    

Bokuto POV...

Seluruh badanku rasanya sakit, terutama dibagian pinggulku. Dia sangat kasar, tapi aku tidak mau dikembalikan ke tempat setan itu, mau tidak mau, aku harus melakukan apapun yang dia inginkan.

"Kau sudah bangun?" suara yang datar dan berat masuk kedalam indra pendengaranku.

"I-iya.." kataku sambil berusaha untuk mendudukkan diriku.









Sakit

Aku meringis saat merasakan rasa ngilu yang menjalar dari pinggul hingga ketubuh atasku.

"Cepatlah turun dan buatkan sarapan, aku sangat lapar, kau tidur terlalu lama" katanya dengan nada yang datar. Setelah itu dia berjalan pergi.

"I-ittai!.." ringisku saat berusaha untuk menggerakkan tubuhku dari tempat tidur...

.
.

Butuh banyak tenaga dan waktu untuk melawan rasa sakit ini hingga diriku tiba didepan kamar mandi

Aku memasuki kamar mandi dan mencuci muka, setelah itu aku berjalan dengan pincang menuju lemari bajuku, mengambil baju dan memakainya.

Saat aku hendak berjalan keluar kamar, tiba-tiba aku tersandung sesuatu, yang membuatku terjatuh..

"S-sakit.." ringisku lagi untuk yang kesekian kalinya.

Saat berusaha untuk membangkitkan diriku, pintu kamarku dibuka dengan keras, hingga bunyinya menggema didalam ruangan..

"Apa yang kau lakukan!! Bukankah sudah kubilang untuk bangun??!!--" dia membentakku dengan keras saat melihatku tersungkur dilantai, dan mulai berjalan mendekatiku "--sialan! Kau membiarkan ku kelaparan dibawah!!" bentaknya lagi, lalu menginjak tangan kananku dengan sangat kuat.

"Ahkk..!"

"Kenapa hah!?? Sakit?, aku tidak peduli, kau tidak akan kuberi makan hari ini!!, jangan berharap kau bisa keluar dari kamar ini" ancamnya dengan suara yang sangat dingin..

Air mataku jatuh tanpa kusuruh. ini sangat sakit.

"KAU TIDAK KU SURUH UNTUK MENANGIS!!!" bentaknya untuk yang kesekian kalinya

"M-maaf"

Dia berjongkok didepanku lalu menjambak rambutku keatas hingga mata kami bertemu.

Plllaaaakk!!!!


"Aku membenci matamu" aku terbelalak kaget... Dia terlalu jahat..

"Keiji!!!!!!! Apa Yang Kau Lakukan!!!" teriak seorang wanita (read:sanji-san) dari arah pintu, Lelaki yang dipanggil Keiji ini berbalik menatap wanita itu...

"Sialan kau Keiji!.. Aku membelinya dengan harga yang mahal!.. Jangan perlakukan dia seperti itu!" bentak sanji-san itu pada Lelaki didepanku, tetapi Sanji-san hanya dibalas dengan putaran bola mata malas.

"Minggir kau!!" usir Sanji-san sambil mendorong tubuh Akaashi-sama..

"Tch-"

Sanji-san mendekatiku lalu membantuku berdiri, aku kembali meringis saat merasakan rasa sakit yang menjalar dari tubuh bagian bawahku lagi.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Sanji-san padaku, yang kubalas dengan anggukkan kepala.

"Lihat Apa yang kau lakukan hah!!!.. Dia masih terlalu polos bagimu untuk bermain kasar!" omel Sanji-san lagi.

"Aku tahu dia mirip seperti dirinya, tapi kau tidak perlu melakukannya seperti ini" suara Sanji-san lebih tenang saat ini.

Sanji-san membawaku ke tempat tidur dan mendudukkan diriku dengan perlahan-lahan.

My Slave is my Lover....... (end)Where stories live. Discover now