ch.17: Unexpected Birthday

Start from the beginning
                                    

Setidaknya dia tidak membelikan cincin perempuan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setidaknya dia tidak membelikan cincin perempuan.

Sungmin mencoba cincin itu di jari telunjuknya dan terpasang pas. Dia tersenyum lalu menunjukkan tangan kirinya.

"Baiklah..kalau ini bukan barang mewah aku mau menerimanya".
"Memangnya kenapa kalau barang mewah?" Suara Kyuhyun terdengar mengancam.
"Tidak..."
"Aku memberikannya sebagai hadiah, tidak meminta kau membayarnya".
"Bukan begitu, aku merasa tidak enak hati".
"Kau merasa seperti sugar baby kalau aku membelikan barang-barang mewah?"
Sungmin berpikir lalu mengangguk. Meski dia tidak tahu arti sugar baby tapi kata baby itu dia tahu artinya, dia tidak mau diperlakukan seperti 'baby' oleh seorang laki-laki.

Sungmin bergabung dengan Kyuhyun untuk minum, dia menyuruh Kyuhyun menghabiskan pizza yang dia pesan karena ukurannya jumbo, Kyuhyun menolak dengan alasan dia sudah makan satu slice, Sungmin masih tidak tahu kalau Kyuhyun sebenarnya tidak suka fastfood karena mengandung banyak lemak. Sungmin tetap memintanya makan karena ini hari ulang tahunnya dan Kyuhyun tidak bisa menolaknya.

Dalam kepala Kyuhyun berpikir dia harus banyak olahraga besok meski baru saja pulang ke Korea.

"Kau selalu makan banyak fast food seperti apa kau tidak takut gemuk?" Kyuhyun mengerutkan alis, dia pria metroseksual yang memperdulikan penampilan, dalam berpakaian maupun menjaga bentuk tubuh, dari ekspresi wajahnya bisa dilihat Kyuhyun tidak suka tapi Sungmin yang selalu berpikir sederhana tidak terlalu memikirkan ekspresi wajah orang, dia hanya bisa tahu jika diberitahu. Jadi dia tidak tahu kalau Kyuhyun sebenarnya tidak suka melihatnya makan banyak fastfood.
"Tubuhku tidak mudah gemuk, aku selalu sekecil ini meski makan sebanyak apapun"
Kyuhyun melirik tubuh Sungmin yang duduk di sebelahnya, Sungmin memang bertubuh kecil, dia tidak berotot, itulah makanya Kyuhyun suka, tipe seperti dia.
Jika memakai seragam sekolah pun dia masih pantas, wajahnya tidak menua, tipikal baby face, kkotminam.
"Baguslah kalau begitu, kau tidak perlu susah payah berdiet, tapi meski begitu kau harus olahraga, karena olahraga bisa membuat tubuhmu tahan lama"
"Tahan lama?"
"Tahan untuk bekerja lama, tidak mudah lelah apalagi kau sering bergadang mengerjakan proyek"
"Aku malas, aku sudah lelah bekerja dan masih harus menyimpan tenaga untuk bekerja lembur di rumah, kapan aku punya waktu untuk istirahat kalau aku harus olahraga?".
"Pemikiran macam apa itu?" Kyuhyun mencubit hidung Sungmin.
Sungmin terkejut tapi lebih perduli pada hidungnya yang tidak bisa bernapas karena dipencet tangan besar Kyuhyun. Dia melepas tangan Kyuhyun dari hidungnya dan mengambil napas panjang.
"Memangnya kenapa??" Sungmin heran sambil mengusap hidungnya.

Sebelumnya Kyuhyun tidak berani untuk bersikap seperti ini. Meskipun mereka bicara dengan akrab tapi Kyuhyun tidak berani skinship.

Tapi sekarang..

Kyuhyun hanya memandang tajam pada Sungmin, semakin mengenal Sungmin semakin Kyuhyun tahu Sungmin punya banyak kebiasaan buruk dan pemikiran yang buruk.

AbidingWhere stories live. Discover now