Sungmin melihat Kyuhyun bertingkah aneh, menyentuh hidungnya, memegang kepala dan menoleh kanan kiri, akhirnya dia mengulurkan tangan menyentuh handuk Sungmin dan menarik ujung handuk untuk diletakkan dipundak sebelahnya. Baru kemudian Kyuhyun bisa menatapnya.

"Kau mau membicarakan soal apartment ini?" Kyuhyun sudah berhasil mengendalikan dirinya, walaupun sangat terpaksa.
Sungmin yang tadinya bingung dengan gestur Kyuhyun jadi tahu begitu melihat dadanya yang terbuka ditutupi handuk oleh Kyuhyun, dia merasa sangat malu tapi juga canggung, dia bukan perempuan jadi dia tidak berpikir kalau dadanya yang terbuka akan terlihat vulgar, dia tidak punya payudara!
"Ehm...lain waktu saja, aku bisa membicarakannya lain waktu" Sungmin menghindari tatapan Kyuhyun karena masib malu dan canggung.
"Aku ingin bilang kalau soal itu aku tidak bisa melakukannya"
Tapi mendengar ucapan Kyuhyun membuat Sungmin berpikir Kyuhyun sudah tahu apa yang ingin dia katakan.
"Kenapa?"
"Ada banyak alasan.." Kyuhyun menunduk, "aku merasa kau lebih pantas tinggal disini, aku tahu apartment GDS juga bagus tapi tidak lebih bagus dari ini, aku ingin.."
"Memanjakanku?" Sungmin tersenyum dengan hembusan nafas dari hidung, Sungmin merasa ironi tapi dia tidak bermaksud menyindir hanya merasa itu lucu, dia laki-laki, Kyuhyun tidak perlu memperlakukannya seperti dia bukan laki-laki.
Kyuhyun masih memandang Sungmin, "Tidak... Aku yakin kau tidak suka jika aku melakukannya karena hal itu" Kyuhyun sudah belajar dari pengalaman, dia tahu Sungmin sangat marah soal kartu kredit itu karena Sungmin tidak mau diperlakukan seperti 'perempuan' yang pada umumnya dimanja dengan kenyamanan, uang dan semacamnya, Sungmin tidak suka diperlakukan seperti sugar baby, "tidak ada salahnya jika aku merekomendasikan apartment yang lebih bagus, tapi... kalau kau merasa tidak nyaman berada dekat denganku...aku bisa memahami itu dan aku tidak akan memaksa".

Alasan lainnya karena Kyuhyun ingin Sungmin tetap dekat dengannya. Kyuhyun bukan masochist yang mau merasa tersakiti asalkan tetap bisa merasakan cinta sepihaknya, dia hanya menyukai Sungmin dan akan tetap menyukainya meski dia tidak bisa memilikinya. Bukan berarti dengan ditolak lantas Kyuhyun harus beralih menyukai orang lain, dia hanya menyukai orang ini dan hanya ingin menyukai orang ini.

Jika perlu untuk selamanya, meski Sungmin sudah menikah dan berkeluarga Kyuhyun akan tetap hanya mencintai dia saja.

(Itulah kenapa judulnya Abiding, Abadingnya perasaan Kyuhyun)

Sungmin awalnya mau pindah karena dia tidak mau tinggal di apartment mewah ini karena diistimewakan, tapi jika dengan dia pindah berarti Kyuhyun berpikir dia keberatan untuk dekat dengan Kyuhyun maka dia lebih baik tetap tinggal, dia sudah bilang dia tidak keberatan dengan perasaan Kyuhyun karena dia tidak membenci gay, dan karena sekarang Kyuhyun memberikan alasan dia tinggal disini bukan karena diistimewakan jadi Sungmin sudah merasa lega.

"Aku masih akan tetap disini.. Aku tidak mau kau berpikir aku pindah karena aku membencimu" Sungmin berkata jujur.

Kyuhyun tersenyum mendengarnya, dia tahu Sungmin orang yang baik dan akan berusaha menjadi teman yang baik bagi Kyuhyun, karena itu Kyuhyun menghargainya, menghargai kepercayaan Sungmin dengan berusaha menjadi teman bagi Sungmin. Teman yang mungkin akan lebih cepat menolongnya jika dia butuh bantuan, teman yang mungkin mau memberikan Sungmin uang berapapun jika dia membutuhkannya, teman yang mungkin akan rela terbang melintasi benua jika Sungmin memintanya kapanpun.

Teman versi Kyuhyun mungkin akan berbeda dari teman versi Sungmin. Karena Kyuhyun memiliki perasaan yang lebih pada temannya itu dibanding rasa seorang teman.

****

Sungmin masih melakukan pekerjaan di ruang direktur, dia melihat Kyuhyun bicara sambil berjalan bolak-balik.

"Can you just be the Boss?" Kyuhyun melakukan video call dengan Mr. Huang, Direktur muda GDS China, dia masih membujuk Mr. Huang menggantikannya.
"Haha..how can that be? Boss ask you to do that, not me"
"I can talk to him".
"China is huge market Cho, i can't leave it, you know it"
"God damn it!" Kyuhyun melampiaskan kekesalannya pada teman sejabatannya.
"Just take it.. It's not like you have a lover that you afraid to leave for?" Kyuhyun melirik Sungmin, takut Sungmin mendengarnya, dan memang Sungmin sedang melihat ke arahnya dan mendengar percakapannya.
"Tenang saja..aku tidak mengerti bahasa inggris" Sungmin mengira Kyuhyun khawatir pembicaraan top secret perusahaan didengar Sungmin, jadi dia segera mengatakan kalau dia tidak paham apa yang sedang mereka bicarakan.
Kyuhyun merasa lega dalam hatinya.
"You never know" dia kembali ke pembicaraannya.
"You can bring your lover to India, it's not like you don't have money to support her"
"You're crazy, i can't take..hi..her"
"So you're rejecting the offer because you're afraid to leave her? So unprofessional" Mr. Huang mengejek sambil terkekeh.
"It's not that all.. But it's the main reason, yeah.."
"How sweet" Mr. Huang masih mengejek Kyuhyun.

AbidingWhere stories live. Discover now