Once Again (Jaeyong)

13

“Jadi, apa kesibukanmu saat ini, Taeyong?”

“Aku seorang ibu.” Jawab Taeyong sedikit berteriak, mencoba mengalahkan suara musik yang keras.

“Wah, aku akan menjadi daddynya kalau begitu.” Lucas tersenyum lebar.

“Tidak, maksudku, aku memang seorang ibu dari anak laki-laki berusia delapan tahun.”

“Wah.. Wow.. Itu bagus..” Lucas tertawa lalu berjalan menjauh.

Jaehyun berjalan mendekat dan membawa dua gelas minuman.

Taeyong meraih gelas yang diulurkan Jaehyun lalu meneguk minuman itu. Wajahnya mengernyit merasakan rasa pahit di pangkal lidahnya. Ia kembali menari mengikuti irama musik. Karena terlalu bersemangat saat menari, ia tidak menyadari dua kancing kemeja atasnya sudah terbuka. Menampilkan kulit mulus yang kini mengkilat karena keringat.

Jaehyun mendekat kearah Taeyong dan memeluknya.

“Kau terlihat sexy sekarang, Tae.” bisiknya.

Taeyong yang merasa geli akibat bisikan Jaehyun hanya tertawa. Mereka menghabiskan malam dengan berpesta.

.
.

재용

.
.

Taeyong berjalan disebelah Jaehyun. Matahari kini sudah menampakkan dirinya. Ia masih tertawa sambil mengarahkan lensa kameranya pada Jaehyun. Memotret lelaki tampan itu yang terlihat berantakan karena berpesta semalaman.

Jaehyun dengan cepat merebut kamera ditangan Taeyong dan balas memotret lelaki cantik itu yang terlihat lebih berantakan.

Tidak hanya rambutnya yang berantakan tetapi kancing kemeja atasnya masih terbuka.

Jaehyun memasukkan kamera kedalam tas. Ia dengan cepat menahan tangan Taeyong yang membuat lelaki itu berhenti berjalan.

Lelaki cantik itu menatap sahabatnya dengan bingung. Ia mengangkat sebelah alisnya. Menunggu apa yang akan dilakukan olehnya.

Tangan Jaehyun terulur kedepan lalu mengancingkan kancing Taeyong yang terbuka.

“Kancingkan bajumu dengan benar jika kau tidak ingin mengundang bahaya.” Sorot mata Jaehyun terlihat tidak fokus.

“Bahaya apa maksudmu?” Taeyong tidak mengerti maksud lelaki tampan itu.

“Singa bisa menerkammu kapan saja.” jawab Jaehyun asal.

Taeyong terdiam. Mencerna maksud sahabatnya. Setelah ia memahaminya, perlahan rona merah menghiasi pipinya.

Jaehyun menarik tangan Taeyong untuk melanjutkan perjalanan.

Tak lama kemudian mereka sampai di sebuah hamparan rumput hijau. Jaehyun berhenti lalu merebahkan tubuhnya direrumputan. Ia membuka lengannya. Memberi isyarat Taeyong untuk berbaring disampingnya.

Taeyong ikut berbaring disamping lelaki tampan itu dan menjadikan lengan kekarnya sebagai bantal.

“Kau tau Jae, aku tidak lagi menyesali kehadiran Taehyun.” lirih Taeyong.

Taeyong merubah posisinya menjadi tengkurap, bertumpu pada kedua lengannya agar ia bisa melihat wajah tampan Jaehyun dengan leluasa. Wajah itu terlihat datar.

“Dia anak yang luarbiasa, Jae." Taeyong tersenyum manis.

"Kau tau, Taehyun lebih mengingatkanku padamu dibanding pada Yuta. Mungkin karena aku menyayanginya.” Lanjut Taeyong.

Jaehyun terdiam menatap lelaki cantik dihadapannya. Pikirannya kembali campur aduk. Ia sungguh bingung harus bagaimana. Ia menunggu waktu yang tepat untuk memberitau Taeyong tentang sebuah kebenaran.

Tapi ia ragu. Ia takut semua tidak akan berjalan lancar sesuai yang ia harapkan. Ada sebuah kebenaran ditangannya. Apa ia siap mengutarakannya pada Taeyong?

Kini wajah mereka sangat dekat. Jaehyun masih terdiam menatap mata legam dihadapannya.

Perlahan Taeyong mendekatkan wajahnya. Mengikis jarak yang memisahkan wajah mereka.

5 cm

3 cm

Taeyong merasakan napas Jaehyun menyapu wajahnya.

Sedetik kemudian, Jaehyun mengalihkan wajahnya. Taeyong membeku. Apa ia barusaja ditolak?

“Kita harus pergi, Tae.” ucap Jaehyun.

Jaehyun mengulurkan tangannya. Membantu Taeyong berdiri. Namun lelaki cantik itu seolah tidak melihat uluran tangan sahabatnya. Ia berdiri tanpa menyambut uluran tangan itu.

‘Dasar bodoh kau, Lee Taeyong! Jangan berharap lebih! Dia itu sahabatmu. Dan dia sudah memiliki kekasih!’

TBC

Halooo..

Btw, aku ngakak loh lihat comment kalian. Mataku siwer lihat banyak huruf CAPS wkwk. But, it's 'kay guys, tuangkan saja emosi kalian wkwk😂😂😂

Semangat untuk yang masih berjuang masuk sekolah, ngampus ataupun kerja.

Stay healthy, dear friends!

Thank you for your support guys💕