Once Again (Jaeyong)

13

“Kemarilah.” Taeyong menarik wajah Taehyun lalu meniup matanya beberapa kali.

Taehyun perlahan membuka matanya yang sedikit memerah.

“Sudah?” tanya Taeyong.

Taehyun mengangguk lalu kembali berlari-lari di pinggir pantai.

Taeyong berjalan kearah Ten yang sedang duduk manis memperhatikan laut. Ia ikut duduk disebelahnya.

Drrttt... Drrttt...

Taeyong merogoh saku celananya dan mengeluarkan handphonenya yang bergetar. Senyumnya mengembang ketika melihat siapa yang mengiriminya pesan.

Jaehyunie

Jaehyunie
Aku bermimpi menjadi karpet terbang.

Taeyong
Bagaimana rasanya?

Jaehyunie
Aneh

Taeyong
Jangan khawatir, Jae. Kau sering bermimpi seperti itu☺

Jaehyunie
I miss u, Tae. Datanglah berkunjung.

Senyum Taeyong semakin lebar. Jika dipikir-pikir, ia memang sudah lama tidak bertemu dengan sahabatnya itu. Ia juga ingin pergi ke Inggris.

‘I miss u too, Jae. Haruskah aku datang berkunjung?’

.
.

재용

.
.

Taeyong berjalan santai memasuki gedung yang dipenuhi orang-orang berlalu-lalang dengan koper ditangannya.

“Kau bilang apa pada Taehyun?”

Lelaki cantik itu menoleh ke samping saat sahabat mungilnya bertanya.

“Aku bilang akan mengunjungi daddynya. Aku tidak bisa mengajaknya, karena dia harus kesekolah. Jadi, aku menitipkannya padamu, Ten”

Lelaki mungil itu memutar bola matanya.

“Ya, dan ingat Tae, jangan berharap lebih. Lelaki Jung itu sudah punya kekasih.”

“I know.” Taeyong merapikan rambutnya yang kini tertutup topi kesayangannya.

“Hubungi aku jika sudah sampai.” Ten memeluk sabahatnya dengan erat.

“Tentu.”

Taeyong melambai pada Ten dan mulai berjalan menjauh.

Perjalanan membutuhkan waktu berjam-jam. Taeyong memilih untuk tidur sepanjang penerbangan. Ia sudah menghubungi Jaehyun dan lelaki itu mengatakan akan menjemputnya nanti.

Setelah penerbangan melelahkan, Taeyong berjalan keluar. Mencari keberadaan Jaehyun diruang tunggu.

Senyumnya mengembang begitu melihat seorang lelaki tampan tengah berdiri tak jauh didepannya. Lelaki itu balas tersenyum.