Main Pair : Lee Taeyong X Jung Jaehyun
Rate : NC-18
Chapter : 26 Chapters Completed
Disclaimer : Remake version of movie titled 'Love, Rosie'
➖Yaoi, Friendzone, AU, Mpreg, Parenthood➖
Kau tau, memilikimu dalam hidupku saja aku sudah sangat bersyukur...
Kemudian suara bel terdengar. Mark segera menuruni tangga dan membukakan pintu.
"DISINI! BIDANNYA DISINI!" teriak Mark sambil menyeret bidan itu menaiki tangga.
Sedangkan Taeyong tengah berteriak tanpa henti.
"SIALAN! INI SAKIT SEKALI!"
Taeyong sudah seperti orang kesetanan. Berteriak-teriak. Tangannya mencengkram erat sprei. Rambutnya berantakan, basah oleh keringat. Bidan itu sudah duduk disamping Taeyong. Berusaha menenangkannya.
"Kalian keluarlah!" Ibunya menyuruh Mark dan ayahnya untuk keluar kamar.
Baik Mark maupun ayahnya kini sudah terengah-engah. Menunggu didepan kamar dengan gelisah.
"Wah, memiliki rahim sungguh merepotkan. Untung saja aku tidak punya rahim." celetuk Mark yang langsung disetujui oleh ayahnya.
. .
재용
. .
Suasana sudah mulai tenang. Keadaan Taeyong sungguh berantakan. Ia dibanjiri keringat pada wajahnya hingga seluruh tubuhnya. Rasa nyeri masih mendominasi.
Taeyong terkapar kehabisan tenaga. Suara tangisan bayi masih terdengar. Matanya terbuka perlahan lalu menatap punggung bidan itu. Dengan gerakan lambat ia beralih menatap ibunya yang tengah menggendong bayi ditangannya.
Perasaannya campur aduk. Air mata tiba-tiba saja mengaburkan pandanya. Antara senang dan sedih. Senang karena ia bisa melahirnya bayi mungil itu dengan selamat. Sedih karena sebentar lagi ia akan menyerahkan bayi mungil itu pada orang lain. Taehyunnya.
Semuanya mengerubungi ibunya dan bayinya. Bahkan Mark sesekali menyentuh pipi gembil bayi itu kemudian tertawa. Ayahnya pun juga ikut tertawa menatap bayi digendongan ibunya.
TING TONG
Ibunya menatap Taeyong.
"Itu petugas sosial." Ucapnya lembut.
Taeyong masih terdiam. Memalingkan wajahnya. Tidak mau menatap bayi dalam gendongan ibunya.
"Kau mau menggendongnya?" tanya ibunya lagi. Kali ini Taeyong menatap ibunya.
"Atau aku langsung membawanya kebawah?" Mark membuka suaranya.
Taeyong terdiam. Tangisan bayi itu kini sudah reda. Suasana dikamarnya menjadi sangat hening.
Sedetik kemudian bayi digendongan ibunya mengeluarkan suara cegukan. Taeyong membeku menatap bayi itu. Sungguh, sebentar lagi air mata akan menetes. Ia berusaha keras untuk menahan air matanya.
Taeyong terlihat ragu. Namun akhirnya ia mengangguk pelan. Ibunya berjalan mendekati Taeyong dan menyerahkan bayi itu kepada anaknya.
Taeyong menggendong bayi itu. Meneliti wajah mungil didepannya. Mengusap pipi gembilnya. Kemudian menyentuh hidung si mungil yang mirip dengan hidungnya.
Ia langsung membeku ketika menyadari sesuatu. Wajah bayi itu mengingatkannya pada wajah sahabatnya. Bahkan mata bayi itu terlihat sama dengan mata Jaehyun.
Taeyong tersenyum miris. Andai ayah kandung bayi ini memang sahabatnya. Tapi itu tidak mungkin. Mereka bahkan tidak pernah melakukan sex.
Taeyong menundukkan wajahnya dan mencium setiap inchi wajah mungil didepannya. Air mata sudah membasahi pipinya. Ia beralih menatap ibu dan ayahnya. Kemudian menatap Mark. Mereka semua tersenyum kearah Taeyong.
"Taehyunku yang mungil dan manis." bisiknya lagi lalu mencium pipi makhluk mungil digendongannya.
Suara cegukan dari bayi mungil itu terdengar semakin jelas. Taeyong tertawa pelan mendengarnya.
"Mommy janji Taehyun-ah, mommy akan berusaha menjadi mommy yang baik untukmu." Air mata meleleh menuruni pipinya. Ia kembali mendaratkan kecupan di kening si mungil.
Semua orang ikut tersenyum. Bahkan kini ibunya sudah menangis di pelukan ayahnya.
Bagaimanapun seorang ibu tidak akan tega menyerahkan bayinya pada siapapun.
TBC
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hallooo
Taeyong udah lahiran tuh. Ga ada yang mau ngucapin selamat gitu? :'v