Main Pair : Lee Taeyong X Jung Jaehyun
Rate : NC-18
Chapter : 26 Chapters Completed
Disclaimer : Remake version of movie titled 'Love, Rosie'
➖Yaoi, Friendzone, AU, Mpreg, Parenthood➖
Kau tau, memilikimu dalam hidupku saja aku sudah sangat bersyukur...
Lelaki mungil didepannya terlihat menghela napas kemudian mengambil sesuatu dirak dibelakangnya.
Sedetik kemudian Taeyong menatap benda didepannya dengan mata melotot.
Pregnancy Test pack.
"Oh, ti- tidak. Aku-"
"Virgin?" tanya lelaki mungil itu.
"Tidak, Tapi itu tidak mungkin. Aku hanya sekali melakukannya." raut cemas jelas terlihat diwajahnya.
"50% aman 50% tidak"
Taeyong terlihat tidak tenang. Ia menatap Pregnancy Test Pack didepannya dengan tatapan kosong. Ia tidak ingin hamil sekarang. Sungguh, jika ia benar-benar hamil, bagaimana nasib mimpinya?
"Well, disini ada toilet. Jika kau butuh." Lelaki mungil didepannya terlihat sedikit kasihan melihat raut gelisahnya.
Taeyong meraih preganancy test pack tersebut kemudian berjalan memasuki toilet, sementara Ten menunggu didepan toilet.
"Fuck!" terdengar umpatan dari dalam toilet.
Tak lama kemudian Taeyong membuka pintu dan menunjukkan hasilnya pada Ten.
"Oh, dear." ucap Ten setelah melihat hasilnya.
. .
재용
. .
Taeyong Jae kau dimana? Bisa bertemu sekarang?
Taeyong menatap ponselnya sambil berbaring ditempat tidurnya. Sungguh rasanya ia ingin menangis. Mimpinya pupus didepan matanya.
Taeyong berpikir pasti kejadian ini akibat dari tertinggalnya kondom Yuta waktu itu. Rasanya ia ingin mengutuk lelaki Jepang itu.
TING!
Taeyong cepat-cepat membuka pesan masuk diponselnya.
Jaehyunie Aku ingin. Tapi orangtua Hyuna sedang mengajak makan malam di The Blue Ocean. Luar biasa kan?
Taeyong Oh ya, persetan dengan Hyuna. Persetan dengan orangtuanya. DAN PERSETAN DENGANMU!
Delete
Taeyong menghela napas. Ia sungguh tidak bisa marah pada Jaehyun sekarang. Ini bukan salah Jaehyun. Ini hanya kesalahannya.
Taeyong Baiklah. Nikmati makan malammu☺
Sent
Taeyong melempar handphonenya kesembarang arah. Ia menenggelamkan wajahnya pada bantal. Dadanya sungguh terasa sesak. Mimpi yang bahkan belum sempat ia usahakan, kini pupus sudah didepan matanya. Ia terus menerus meruntuki kebodohannya.
Apa yang harus ia lakukan sekarang? Surat diterimanya ia di Cambridge University sudah ditangan. Persetujuan dari ayahnya sudah ia dapatkan. Tapi kini semuanya terasa sia-sia. Hangus terbakar oleh kebodohannya.
Bagaimana cara ia memberitahu orangtuanya mengenai ini? Terlebih lagi, bagaimana caranya memberitahu Jaehyun tentang hal ini?
Taeyong bisa membayangkan bertapa kecewanya Jaehyun padanya. Mimpi-mipi yang telah ia susun bersama Jaehyun harus kandas diawal jalan. Apa yang harus ia lakukan sekarang?
TBC
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Haloo..
Cuma mau bilang, siap2 ya karena bakal ngebosenin part2 berikutnya :")
Jaga kesehatan. Kalo waktunya makan ya makan. Ga perlu nunggu ada yang ngingetin makan. Karena yang ngingetin makan bakal kalah sama yang ngajakin makan :")) -apasih