"Tapi ibu pasti akan berhenti bicara padaku jika aku kuliah diluar negeri." Taeyong tersenyum sedih.
"Jika kau tidak kuliah diluar negeri, ayah yang akan berhenti bicara padamu. Pilihan ada ditanganmu." Ayahnya menepuk pundak Taeyong dan beranjak menuju dapur karena harus menyiapkan makan siang.
Taeyong masih terdiam. Memikirkan keputusan apa yang akan ia ambil. Tentu saja ia sangat ingin kuliah diluar negeri. Taeyong bahkan hanya tinggal menunggu surat diterimanya ia di Universitas Cambridge. Ia tidak hanya cemas pada ancaman ibunya, tapi juga cemas apa ia bisa diterima di universitas impiannya itu.
.
.
재용
.
.
Taeyong barusaja sampai dirumahnya. Ia melihat beberapa surat dibawah pintu rumahnya. Surat dari saudaranya, surat dari bank dan juga surat untuk ibunya.
Matanya terpaku pada sebuah surat dengan logo sebuah universitas, Universitas Cambridge tepatnya. Ia cepat-cepat membuka surat itu. Membaca setiap kalimat dengan hati berdebar.
"Yang terhormat, Taeyong Lee. Selamat! Kami dengan senang hati menawarkan tempat untukmu di Cambridge University."
YA TUHAN!
Taeyong tersenyum lebar. Luapan kebahagiaan begitu jelas dari wajah rupawannya yang berseri-seri. Ia memegang dadanya. Jantungnya berdetak dengan begitu cepat.
Tanpa pikir panjang, Taeyong segera berlari menuju rumah diseberang jalan. Senyum lebar senantiasa menghiasi wajahnya.
Tangannya segera mengetuk pintu didepannya dengan sedikit brutal. Menunggu si pemilik rumah membukakan pintu.
Tak lama kemudian pintu dibuka. Seorang lelaki dengan senyum lucu menyambutnya.
"Hei, Jungwoo. Apa Jaehyun dirumah?" Taeyong tersenyum menatap lelaki didepannya.
"Mmm ya, masuklah hyung."
Jungwoo mempersilahkan Taeyong duduk diruang tamu. Jungwoo ikut duduk disebelahnya.
"Hyunnie hyung ada dikamarnya. Sedang ada tamu. Tapi sebenarnya aku takut." Wajah Jungwoo terlihat sedikit gelisah. Ia memainkan jemarinya.
"Ada apa?" Taeyong menatap adik sahabatnya dengan bingung.
"Temannya datang satu jam yang lalu. Mereka terus berada didalam kamar. Dan beberapa kali aku mendengar suara aneh."
Taeyong masih terdiam mendengarkan pejelasan Jungwoo dengan seksama.
"Sepertinya teman hyunnie hyung sedang kesakitan. Aku mendengar suara seperti-"
Sebuah suara dari lantai atas memotong penjelasan Jungwoo.
"Aaahhh aaahhhh aaahhh fasterhhh Jaee!"
"Ughhh Aahhh I'm coming again yeaaahhh Aaaahhhhh Jaeeeeee!"
Taeyong terdiam. Suara seorang wanita sedang mendesah terdengar memenuhi ruang tamu.
YOU ARE READING
Once Again (Jaeyong)
FanfictionMain Pair : Lee Taeyong X Jung Jaehyun Rate : NC-18 Chapter : 26 Chapters Completed Disclaimer : Remake version of movie titled 'Love, Rosie' ➖Yaoi, Friendzone, AU, Mpreg, Parenthood➖ Kau tau, memilikimu dalam hidupku saja aku sudah sangat bersyukur...
