“Come on, princess.” Jaehyun menggenggam tangan Taeyong dan membawanya memasuki taman bermain.
Yang dipanggil princess hanya mendelik kearah lelaki didepannya.
Dan disinilah mereka berada, sedang antre sebuah wahana yang bisa membuat wajah Taeyong memucat.
Suara teriakan orang-orang yang sedang menaiki wahana terdengar jelas ditelinga mereka. Taeyong bergerak gelisah disamping Jaehyun. Ia terus menggigit bibir bawahnya.
Lelaki jangkung itu menyadari kegelisahan sahabatnya. Ia menyentuhkan ibu jarinya kebibir Taeyong agar si mungil berhenti menggigit bibirnya. Taeyong menatap lelaki dihadapannya yang kini juga menatapnya.
“Tenanglah.”
“Bisa kita pergi dari sini?” Taeyong memohon pada Jaehyun.
“Tidak” tegas, dan tak terbantah.
Taeyong segera berbalik hendak keluar dari antrean. Tetapi Jaehyun terlebih dulu mencekal lengannya.
“Kau tau kan aku takut menaiki roller coaster?” Taeyong mencebik kesal.
“Aku tau.”
Taeyong menatap Jaehyun kesal. Kini ia tidak bisa kabur karena tangan Jaehyun yang menggenggam erat tangannya.
Kini tiba saatnya giliran mereka. Jaehyun harus susah payah menarik Taeyong agar mau duduk di kereta yang akan membawanya merasakan serangan adrenalin karena berkendara dengan kecepatan tinggi serta jalur yang meliuk-liuk.
Setelah roller coaster sudah dijalankan, Taeyong tidak berhenti berteriak ketakutan. Jaehyun malah tertawa keras melihat Taeyong.
Setelah menaiki wahana itu, Taeyong berjalan gontai menuju tempat duduk yang tidak jauh darinya.
“Hei, kau tidak apa-apa?” tanya Jaehyun saat melihat Taeyong yang membungkam mulutnya.
Wajah Taeyong terlihat semakin memerah. Ia segera berlari mencari tempat sampah dan memuntahkan apa yang sejak tadi mendesak keluar. Jaehyun segera mengusap punggung Taeyong.
“Duduklah dulu. Aku akan membeli minuman untukmu.”
Taeyong memaki dalam hati. Ia memang sudah terbiasa dengan tingkah Jaehyun yang menyebalkan. Tapi tetap saja itu membuatnya ingin menendang Jaehyun.
Lelaki cantik itu melihat sahabatnya tengah berjalan mendekat dengan membawa sebuah botol minuman. Taeyong segera merebutnya dan meminumnya dengan tidak sabar.
“Slow down. Tidak akan ada yang merebutnya darimu.”.
Sedetik kemudian Jaehyun merebut botol minuman itu dari tangan Taeyong.
“Kecuali aku tentu saja.” ucap Jaehyun lalu meneguk habis air dalam botol minuman itu.
Taeyong mencubit pinggang Jaehyun dengan kesal.
“Aww! Hentikan Tae! Sakit!”
Jaehyun menggenggam tangan Taeyong yang terus menghujaninya dengan cubitan menyakitkan dipinggangnya.
YOU ARE READING
Once Again (Jaeyong)
FanfictionMain Pair : Lee Taeyong X Jung Jaehyun Rate : NC-18 Chapter : 26 Chapters Completed Disclaimer : Remake version of movie titled 'Love, Rosie' ➖Yaoi, Friendzone, AU, Mpreg, Parenthood➖ Kau tau, memilikimu dalam hidupku saja aku sudah sangat bersyukur...
